Selain Trending #RIP Nida Tangmo yang Belum Ada Titik Akhir, Kematian JonBenet Ramsey Juga Mengundang Pilu

Horor —Senin, 11 Apr 2022 14:13
    Bagikan  
Selain Trending #RIP Nida Tangmo yang Belum Ada Titik Akhir, Kematian JonBenet Ramsey Juga Mengundang Pilu
Konspirasi kematian JonBenet Ramsey.* (FOTO: Pinterest)


DEPOSTJOGJA,- RIP Nida Tangmo.  Kasus kematian artis Thailand Tangmo Nida terus memasuki babak baru.  Misteri yang belum juga terpecahkan.  Penemuan mayatnya di Sungai Chao Phraya menggemparkan masyarakat Thailand dan juga dunia.  Kasusnya ini membuat kita melihat kebelakang, bahwa banyak kasus kematian yang juga menggemparkan.  Salah satunya JonBanet Ramsey.  Hal ini menjadi perbincangan karena masih menyisakan misteri tentang peyebab kematian dari gadis cantik tersebut.

Pada 26 Desember 1996, publik dikejutkan dengan kabar tewasnya JonBanet Ramsey, anak perempuan berusia 6 tahun yang merupakan salah satu peserta kontes kecantikan.  Ramsey sudah memenangkan kontes kelas atas sebanyak 5 kali. JonBenet Patricia Ramsey adalah putri dari ratu kecantikan anak Amerika yang terkenal, Patsy Ramsey.

Hari yang naas tersebut, Ibu JonBanet menemukan sebuah surat yang berisi permintaan uang tebusan untuk anak perempuannya. Surat itu ditemukan di tangga dalam rumah mereka, pukul 05.52 pagi.  Akhirnya mereka melaporkan kejadian ini ke polisi.

Sekitar 8 jam setelah kejadian itu, keluarga Ramsey dikejutkan dengam penemuan jenazah JonBanet di basement rumah mereka sendiri. Jenazah JonBanet ditemukan dengan keadaan tergeletak dan mulutnya ditutup lakban dan lehernya yang terlilit gulungan kabel.

Baca juga: Drama Korea Terbaru “Again My Life”, Ini Sinopsis dan Jadwal Tayangnya

Ketika polisi tiba, TKP sudah terganggu karena banyak orang datang ke tempat kejadian. Polisi juga mengklaim bahwa mereka tidak menggeledah rumah setelah panggilan awal Patsy.  Hal itu  karena merasa tidak ada alasan untuk percaya bahwa JonBanet ada di rumah.

Laporan autopsi menyatakan bahwa penyebab resmi kematian JonBaenet adalah “asfiksia oleh pencekikan yang terkait dengan trauma kraniocerebral”. Hasil autopsi juga menyebutkan bahwa JonBenet dipukul hingga tewas. Sedangkan menurut pihak Country Coroner, JonBenet tewas karena kehabisan nafas setelah dicekik menggunakan kabel.

Kepolisian setempat juga menemukan DNA di celana dalam dan baju tidur yang dikenakan JonBenet. Kedua DNA tersebut milik seorang lelaki yang identitasnya tidak diketahui. Polisi juga menemukan dua pasang jejak kaki di lokasi kejadian. Namun semua ini tidak cukup untuk menemukan siapa pelaku dari tewasnya JonBenet.

Kematian JonBenet dinyatakan sebagai pembunuhan. Kasus ini menarik publik dan media nasional.  Hal ini karena JonBenet yang aktif mengikuti serangkaian kontes kecantikan anak.   Popularitas kontes ratu kecantikan inilah yang menyebabkan kasus ini menjadi perhatian banyak pihak.

Baca juga: Drama Korea “Tomorrow”, Jalan Cerita yang Unik dan Berbeda

Polisi Boulder awalnya mengira bahwa surat permintaan uang tebusan telah ditulis oleh Patsy.  Catatan penampilan tubuh JonBenet pun direkayasa oleh orang tuanya, untuk menutupi kasus pembunuhan tersebut.

Pada tahun 1998, polisi dan jaksa wilayah mengatakan bahwa saudara laki-laki JonBenet, Burke yang berusia 9 tahun memberikan wawancara televisi namun menolak pertanyaan polisi kecuali dengan persyaratan mereka sendiri.

Setelah sekitar 22 tahun berlalu sejak penemuan pertama jenazah JonBenet, tersangka kasus pembunuhan JonBenet Ramsey akhirnya mengaku.  Seseorang bernama Gary Oliva mengakui telah membunuh ratu kecantikan yang baru berusia 6 tahun tersebut.

Gary Oliva, seorang pedofil yang sedang menjalani hukuman 10 yahun penjara di Colorasi, Amerika Serikat karena kasus pornografi anak.  Gary mengaku bahwa ia membunuh JonBenet secara tidak sengaja. Ia memiliki 35 foto JonBenet di ponselnya yang akhirnya disita oleh polisi. Gary juga pernah melakukan serangan terhadap Patsy. Ia sering mengancam untuk membunuh Patsy sejak dulu.

Namun, hingga saat ini, kasus ini masih sering kali menjadi pertanyaan publik. Apakah benar Gary Oliva pembunuhnya, atau ia hanya kambing hitam saja?* (PARISAINI R ZIDANIA)

Baca juga: Sudah Nonton? Pilihan 18 Drama Peraih Penghargaan Baeksang

Editor: Zizi
    Bagikan  

Berita Terkait