Mengungkap Kisah Nyai Sukma Sandekala, Ada Apa?

Horor —Minggu, 17 Jul 2022 10:51
    Bagikan  
Mengungkap Kisah Nyai Sukma Sandekala, Ada Apa?
Rumah Sandekala Piset Square Bandung.* (FOTO: Restiyan Ningsih)

DEPOSTJOGJA,- Nyai Sukma adalah seorang penari dan sinden di tanah Sunda yang terkenal. Ia memiliki dua anak, Bagja dan Barna. Keluarga mereka harmonis dan bahagia.
Barna memiliki istri bernama Araya dan tiga buah hati bernama Ekal, Rara dan Roro. Rara dan Roro merupakan anak kembar. Saudaranya Barna yang bernama Bangja hidup merantau dan bekerja di luar kota. Mengutip dari Youtube Jurnal Risa, Nyai Sukma menjadi sosok wewe gombel yang dikenal juga sebagai “sandekala”. Risa Saraswati menuangkan kisah mistis Nyai Sukma dalam bukunya berjudul “Rumah Sandekala”. Yang kini hadir juga dalam bentuk wahana rumah hantu untuk menguji nyalimu.
Sandekala adalah mitos masyarakat Sunda tentang sejenis jin atau mahluk halus. Senjakala adalah waktu pergantian siang dan malam saat mahluk-mahluk halus berkeliaran.
Mengungkap sosok mistis keluarga Nyai Sukma, Rumah Sandekala menampilkan “hantu-hantu” dengan wujud Nyai Sukma dan keluarganya. Siapakah mereka?


Nyai Sukma
Sedari muda, Nyai Sukma adalah seorang penari dan sinden yang mengagumkan. Ia berhasilmembesarkan kedua anaknya Barna dan Bagja. Seiring berjalannya waktu, kepopulerannya meredup hingga membuatnya melakukan perjanjian dengan setan. Pesugihan tersebut membuatnya mengorbankan Bagja putra bungsunya. Bagja menjadi tumbal karena syarat pesugihannya tidak memperbolehkan adanya keturunan sejenis kelamin yang sama.


Barna
Barna merupakan anak pertama dari Nyai Sukma. Ia selalu berusaha untuk melindungi istri dan ketiga anaknya. Kehidupan bahagianya terguncang ketika mengetahui ibunya melakukan pesugihan dan menjadikan Bagja sebagai tumbal. Barna melakukan segala cara dengan belajar ilmu gaib untuk melawan ibunya. Namun ibunya dilindungi oleh sosok gaib sehingga tidak mudah menjatuhkannya. Barna juga berusaha melindungi anaknya Ekal karena Nyai Sukma juga ingin menjadikannya sebagai tumbal.

Bagja
Bagja merupakan anak kedua dari Nyai Sukma yang bekerja dan tinggal di luar kota. Sayangnya Bagja harus tewas secara naas karena menjadi tumbal akibat perbuatan ibu kandungnya sendiri.

BACA JUGA: Empat Pasangan Ganda Putra Lolos Semifinal, Pastikan Satu Gelar Singapore Open 2022 Milik Indonesia
Ayara
Ayara adalah istri Barna dan ibu dari ketiga anaknya. Ia merupakan wanita dari keturunan bangsawan yang peduli dan memperhatikan keluarganya. Bahkan ia rela berhadapan dengan mahluk-mahhluk halus demi melindungi anaknya. Apalagi ketika ia tahu Ekal akan dijadikan tumbal oleh neneknya sendiri. Ayara memiliki pembantu bernama Sekar yang ternyata memiliki indra keenam. Sekar mampu melihat sosok-sosok gaib yang mengancam keluarga mereka.
 

Ekal
Ekal adalah anak dari Barna dan Ayara yang berusia 12 tahun. Nyai Sukma mengincar Barna untuk dijadikan tumbal namun gagal lantaran Barna memiliki ilmu-ilmu gaib. Berawal dari syarat pesugihan yang mengatakan tidak boleh adanya keturunan jenis kelamin yang sama dalam keluarganya. Karena gagal, Nyai Sukma akhirnya mengincar Ekal untuk menjadi tumbal setelah Bagja.


Rara – Roro
Rara dan Roro merupakan anak kembar dari Barna dan Ayara. Mereka anak yang ceria dan berusia 8 tahun. Sekar yang tahu akan rencana Nyai Sukma, bersedia membantu untuk menjaga si kembar. Namun dibalik keceriaannya, Roro dan Rara menyimpan rahasia, apakah itu? Temukan jawabnya di Rumah Sandekala Bagian 2.* (RESTIYAN NINGSIH)

Editor: Admin
    Bagikan  

Berita Terkait