Jangan Panik! Ini 6 Cara Atasi Sesak Nafas yang Super Ampuh

Kesehatan —Kamis, 27 May 2021 10:39
    Bagikan  
Jangan Panik! Ini 6 Cara Atasi Sesak Nafas yang Super Ampuh
Image/Pinterest

YOGYAKARTA, DEPOSTJOGJA

Sesak napas adalah salah satu keluhan yang paling umum. Kondisi ini menyebabkan dada terasa sangat nyeri seperti dililit tali yang begitu kuat. Napas juga terasa lebih pendek dan kadang disertai bunyi “ngik-ngik”. Kalau sudah begini, bagaimana cara mengatasi sesak napas yang cepat?

Cara mengatasi sesak napas dengan cepat

Cara mengatasi sesak napas untuk setiap orang mungkin tidak sama. Namun, ada beberapa langkah-langkah sederhana yang dapat Anda cepat lakukan agar bisa kembali bernapas lega.

Berikut pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi sesak napas:

  1. Bernapas lewat hidung dan mulut

     Bernapas lewat mulut adalah cara sederhana dan cepat untuk mengatasi sesak napas. Menarik dan membuang napas lewat mulut memungkinkan Anda mengambil udara lebih banyak, sehingga setiap embusan napas Anda lebih dalam dan efektif. Membuang napas lewat mulut juga dapat membantu melepaskan udara yang terperangkap di paru-paru.

Namun, melegakan pernapasan dengan cara ini tidak bisa sembarangan. Berikut cara bernapas lewat mulut untuk mengatasi gejala sesak napas.

  • Lemaskan otot bahu dan leher Anda.
  • Perlahan-lahan ambilah napas dari hidung tahan selama beberapa detik.
  • Kerucutkan bibir seolah-olah Anda akan bersiul bersiul.
  • Buang napas secara perlahan lewat mulut.

Anda dapat menggunakan cara ini kapan saja setiap kali mengalami sesak napas. Terutama setiap kali habis mengangkat benda berat, naik tangga, membungkuk, dan lain sebagainya.

  1. Duduk di kursi

     Cara mengatasi sesak napas lainnya adalah dengan duduk di kursi. Istirahat sambil duduk dapat membantu merilekskan tubuh dan melegakan pernapasan Anda.

Ketika dada mulai terasa sesak, segera cari kursi dan duduk dengan kedua kaki mantap memijak ke lantai.

Condongkan dada sedikit ke depan dan letakkan siku di atas kedua lutut. Anda juga bisa menopang dagu Anda dengan kedua tangan. Pastikan otot leher dan bahu Anda tetap rileks. Kemudian ambil napas dalam pelan-pelan lewat hidung, dan embuskan secara perlahan.

Baca Juga: Inilah 12 Cara Mengendalikan Emosi Berlebih

  1. Merebahkan kepala di meja

     Jika sesak napas kambuh saat Anda sedang duduk berhadapan meja, segera rebahkan kepala di atasnya sebagai cara mengatasi masalah ini. Bagi beberapa orang, posisi duduk seperti ini dinilai lebih nyaman untuk mengatur napas.

Berikut panduannya:

  • Duduk di kursi dengan kaki menapak di lantai dan posisi badan menghadap meja.
  • Lipat kedua tangan di atas meja dan rebahkan kepala pada lengan Anda
  • Atur napas pelan-pelan lewat hidung, atau bisa juga lewat mulut sampai terasa lebih lega

Anda juga bisa menggunakan benda-benda empuk yang ada di sekitar sebagai bantalan kepala.

  1. Berbaring

     Banyak orang yang mengalami sesak napas ketika sedang tertidur. Selain membuat tidak nyaman, hal ini juga dapat mengurangi kualitas tidur Anda.

Maka ketika Anda terbangun karena merasa sesak napas, dalam keadaan masih di atas kasur segera atur posisi badan jadi berbaring telentang sebagai cara mengatasi masalah ini.

Sangga kepala dengan bantal agar posisi kepala lebih tinggi dari jantung. Selipkan guling atau bantal tebal di bawah lutut Anda. Pastikan punggung tetap dalam posisi lurus dan kedua tangan lurus di sisi badan.

Posisi rebahan ini membantu melebarkan saluran udara yang terhambat, sehingga Anda jadi bisa bernapas lega.

  1. Pakai kipas angin

     Penelitian dari Journal of Pain and Symptom Management melaporkan, aliran udara sejuk dapat membantu melancarkan pernapasan. Nah, Anda bisa mengarahkan kipas angin atau kipas angin portable (genggam) ke wajah Anda sebagai cara mengatasi sesak napas.

Baca Juga: Jangan Lewatkan Wisata Ini di Yogyakarta, Wisata Desa Kasongan

  1. Minum obat

     Bagi orang-orang dengan kondisi medis tertentu, minum obat bisa jadi cara terbaik untuk mengatasi sesak napas.

Pilihan obat sesak napas beberapa di antaranya inhaler, nebulizer, bronkodilator, hingga obat minum. Namun, setiap jenis obat ini akan diberikan tergantung pada penyebab sesak napas yang Anda alami. Maka, diskusikan dengan dokter untuk mengetahui mana jenis obat yang terbaik buat kondisi Anda.

Dalam banyak kasus, orang yang punya riwayat penyakit asma lebih mungkin untuk mengalami sesak napas ketika gejalanya kambuh. Maka dari itu, orang dengan asma harus selalu membawa inhaler atau obat minum ke mana pun mereka pergi.

 

Editor: Ajeng
    Bagikan  

Berita Terkait