Apakah Benar Berkeringat Saat Berolahraga Bisa Membakar Lemak? Simak Penjelasanya Disini

Kesehatan —Jumat, 25 Jun 2021 10:39
    Bagikan  
Apakah Benar Berkeringat Saat Berolahraga Bisa Membakar Lemak? Simak Penjelasanya Disini
Image/Pinterest

Yogyakarta, Depostjogja 

Kita semua sering mendengar bahwa banyak orang mengatakan “ Tidak perlu olahraga terlalu lama, tidak perlu olahraga terlalu berat, yang penting keluar keringat."

Jadi dengan keluarnya keringat, mereka beranggapan bahwa lemak akan ikut keluar juga. Sebelumnya kita harus tau terlebih dahulu apa itu keringat dan kenapa tubuh kita bisa berkeringat.

Keringat adalah air yang dikeluarkan oleh kelenjar keringat yang terdapat di pori pori tubuh kita. Lalu kenapa kita bisa berkeringat ? Tubuh kita mengeluarkan keringat sebenarnya adalah untuk mengatur suhu tubuh atau mengatur temperatur pada tubuh kita. Jadi tubuh kita akan mengeluarkan cairan, yaitu keringat yang bertujuan agar temperatur tubuh kita tidak terlalu tinggi.

Jadi apabila tubuh kita tidak bisa berkeringat, maka panas akan terkumpul di dalam tubuh kita. Dan akhirnya akan mengganggu metabolisme di dalam tubuh kita.

BACA JUGA: Sunan Kalijaga, Transformasi Dari Berandalan Hingga Menjadi Salah Satu Anggota Walisongo

Sebenarnya pada saat kita berkeringat, yang keluar adalah cairan tubuh kita. Bukan lemak di dalam tubuh kita. Ketika kita berolahraga, memang tubuh kita akan membakar kalori. Tapi bukan berarti lemak ikut keluar bersama keringat kita.

Dan ini juga berlaku bagi mereka yang beranggapan dengan berolaharaga sampai berkeringat dapat membuat tubuh menjadi kurus. Sebenarnya, anggapan ini tidak 100% salah dan tidak 100% benar. Tergantung dari olahraga jenis apa dan bagaimana pola makannya.

Jika anda berjemur, kemudian berkeringat tanpa melakukan aktivitas fisik, kemungkinan untuk menurunkan lemak di dalam tubuh anda sangatlah sedikit. Dan mungkin tidak membakar lemak anda sama sekali. Jika anda melakukannya selama 1 jam, anda hanya akan mengalami dehidrasi karena kehilangan begitu banyak cairan.

Banyak juga yang melakukan olahraga di sinag hari, jam 12/jam 1 siang menggunakan jaket yang tebal untuk memaksa tubuh berkeringat lebih banyak, dan mereka puas setelahnya karena berat badan mereka turun secara drastis. Tetapi setelah anda mengkonsumsi cairan, setelah anda makan lagi, maka berat badan anda akan kembali seperti semula. Karena yang keluar hanyalah cairan di dalam tubuh anda.

Apa bahayanya jika anda melakukan hal itu terus-menerus dan anda kurangi jumlah minum anda? Mungkin anda takut berat badan anda naik lagi. Akhirnya, anda akan mengalami dehidrasi.

BACA JUGA: Resep Minuman Wedang Jahe Serai Untuk Menjaga Imun Tubuh

Mungkin ginjal anda akan bekerja lebih berat, jantung anda akan bekerja lebih berat karena hal ini. Lemak itu sendiri pada tubuh kita tersimpan di bawah kulit, atau disebut dengan lemak subkutan. Sebenarnya lemak ini tidak berbahaya bagi anda.

Kemudian ada lagi lemak yang tersimpan di dalam rongga tubuh kita, yang disebut dengan lemak visceral. Inilah yang berbahaya, Karena lemak ini tersimpan di dalam organ-organ tubuh dan dapat menyebabkan gangguan kinerja pada organ tubuh kita.

Misalnya fatty liver atau hati anda terbungkus dengan lemak. Otomatis jantung anda tidak dapat memompa darah dengan baik. Kemudian lemak pada pembuluh darah. Lemak yang menempel pada dinding pembuluh darah. Itu juga merupakan lemak yang tidak baik.

“Saya sudah berkeringat, berarti lemak saya sudah keluar”. Sebenarnya tidak demikian. Intinya, jika kita ingin membakar lemak atau menghilangkan lemak berolahraga keras saja tidak cukup. Kita juga harus mengimbangi dengan pola makan yang benar.

Editor: Putri
    Bagikan  

Berita Terkait