DEPOSTJOGJA,- Elpi Nazmuzaman selaku perwakilan keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengumumkan perpanjangan cuti Gubernur Jawa Barat saat konferensi pers di Gedung Sate, Jalan Dipenogoro, Kota Bandung, Senin (30/05/2022). Ridwan Kamil sendiri sudah mendapatkan izin terkait perpanjangan cuti dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) selama sepekan. Cuti berlaku mulai 29 Mei hingga 4 Juni 2022 untuk memantau pencarian anaknya Emmeril Kahn yang hilang di Sungai Aaree, Swiss sejak Kamis (26/05/2022).
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja memastikan roda pemerintahan tetap berjalan meski saat ini Gubernur Ridwan Kamil masih mendampingi upaya pencarian anak sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz di Kota Bern, Swiss.
“Maka Pemprov Jabar mengambil inisiatif khususnya untuk tanggal 29 Mei hingga 4 Juni untuk meminta kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait izin,” ungkapnya dalam jumpa pers virtual, Senin (30/05/2022).
"Dan alhamdulillah tanggal 28 Mei lalu, Menteri Dalam Negeri memberikan surat izin terkait dengan izin ke luar negeri dengan alasan penting," ucapnya.
Pada surat dari Mendagri, Setiawan menyebutkan, Mendagri meminta pemerintahan di Jabar harus terus berjalan. Kedua, yang menjadi pimpinan selama gubernur melakukan izin dari 29-4 Juni adalah dipimpin oleh Wakil Gubernur yang harus selalu berkoordinasi dengan dan juga berkoordinasi dan bertanggung jawab tetap berada pada gubernur.
"Jadi kalau kita melihat di sini bahwa otomatis jalannya pemerintahan ini dalam kurun waktu sampai 4 Juni, dipimpin sementara oleh Bapak Wakil Gubernur, tapi harus tetap berkoordinasi dan khususnya bertanggungjawab kepada Bapak Gubernur," tuturnya.
Untuk sementara kepemimpinan pemerintahan di Jabar dilimpahkan pada Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruhzhanul Ulum sebagai Plh Gubernur Jabar hingga masa izin tersebut usai. Uu sudah menjadi Plh Gubernur Jabar sejak kunjungan kerja Gubernur Ridwan Kamil ke beberapa negara Eropa.
"Dalam pelaksanaan tugasnya nanti, Plh Gubernur Jabar tetap melakukan koordinasi dan bertanggung jawab pada Gubernur Jabar," ucap Setiawan pada konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (30/5/2022) dalam siaran pers.
Baca juga: Trending, Cuitan Livy Renata Tentang Putra Ridwan Kamil
Tempuh prosedur
Setiawan pun merinci prosedural legalitas keluarnya izin keluar negeri dengan alasan penting Gubernur Ridwan Kamil sekaligus meluruskan informasi simpang siur di masyarakat.
"Kronologisnya, Bapak Gubernur memang ada acara perjalanan dinas luar negeri, mulai dari tanggal 21 sampai 23 Mei posisinya di Italia. Lalu, 24-26 Mei posisinya ada di Inggris dan 27-28 Mei di Swiss. Pada kurun 21-28 Mei tersebut, posisinya adalah perjalanan dinas luar negeri," ujarnya.
Pada perjalanan dinas tersebut, kata Setiawan, Gubernur Jabar menjalani sejumlah kegiatan. Diantaranya menjadi pemateri di roundtable meeting pada konferensi kerja sama dan perdamaian dunia, ASISSI ACCORD, di Italia. Saat itu membahas energi terbarukan atau pembaruan energi yang sudah menjadi isu internasional.
Kedua, di Inggris menjajaki program Interfaith Dialogue , capacity building, dan pengembangan SDM dengan universitas di Inggris. Serta menjalin kesepakatan investasi dari Inggris di bidang energi terbarukan di Jawa Barat.
"Oleh karena itu, serentetan diskusi-diskusi dengan universitas dilakukan oleh bapak gubernur di Inggris. Di samping juga melakukan business meeting lainnya. Terakhir di Swiss berencana untuk terkait waste management," ucapnya.
Baca juga: Kisah Nyai Sukma dalam Rumah Sandekala, Berani Berkunjung?
Apresiasi keluarga
Sementara itu, perwakilan keluarga Gubernur Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman mengapresiasi Pemda Provinsi Jabar yang telah proaktif dan berinisiatif dalam memproses administrasi izin gubernur selama mengelola kepentingan keluarga di sana.
"Jadi kurang lebih dua hari lalu, saya ditelepon Kang Emil. Beliau menanyakan karena berdasarkan yang dia ketahui, posisi dia di luar negeri beliau adalah dinas di luar negeri. Dan hari Senin harus sudah berdinas di Kota Bandung sebagai Gubernur," tuturnya.
"Beliau menanyakan apakah ada situasi yang memungkinkan beliau bisa fokus terkait keluarga. Beliau yakin akan di-support . Tapi memastikan tidak ada hal-hal yang sifatnya strategis dan administratif yang kemudian tidak terpenuhi," ujar Elpi melanjutkan.
Dikatakan Elpi, setelah menerima arahan dari Gubenur pihaknya menghubungi Wagub dan Sekda. Namun ternyata, sebelum Elpi menghubungi, Pemprov telah berinisiatif dan mengusulkan izin kepada Mendagri.
"Kami ucapkan terima kasih. Kang Emil merasa yakin bahwa sistem pemerintahan di Jabar tetap berjalan. Tetap bisa melayani masyarakat secara optimal dengan berbagai macam situasi yang terjadi," katanya.
Pencarian Eril sendiri masih belum membuahkan hasil hingga hari ini. Menurut laporan otoritas setempat yang diterima oleh pihak KBRI Bern pencarian Eril terkendala cuaca. Air di Sungai Aaree saat ini sedang keruh buah dari lelehan salju pegunungan. KBRI Bern memastikan pencarian Eril tidak akan dihentikan. Otoritas setempat akan melanjutkan pencarian di hari kelima ini mulai pukul 09.00 waktu setempat.* (PARISAINI R ZIDANIA)
Baca juga: Memasuki Hari Ketiga, Tim SAR Kota Bern Masih Melakukan Pencarian Putra Sulung Ridwan Kamil