DEPOSTJOGJA - Dunia dengan segala isinya selalu memberikan cerita yang menarik untuk disimak.
Salah satunya cerita ketika kita memarkir kendaraan, baik roda 2 atau 4 bahkan lebih.
Namun tentunya pro kontra acap kali muncul ketika membahas dunia parker seperti ini.
Salah satunya dibagikan Sutanto atau biasa dipanggil Oto (34), kepada DepostJogja dia menceritakan keluh kesahnya terkait parkir motor terlebih di Cicalengka.
Oto yang bekerja di bidang pengantaran barang dan jasa, kerap dimintai jasa parkir, baik langsung atau tidak langsung.
“Yah parkir kalau di toko yang ramai, padahal saya hanya kurir tetap dimintai dengan cara tiup peluit dan menarik motor saya,” kata Oto.
Baca juga: Jadwal Sholat Kota Yogyakarta dan Sekitarnya, Rabu 9 Agustus 2023
Baca juga: Ini Lho Resep Matcha Mille Crepes, Enak, dengan Rasa yang Kekinian
Baca juga: Wajib Tahu! Inilah Manfaat Minum Kopi Menurut dr. Zaidul Akbar
Dia mengatakan bahwa terkadang tatapan intimidasi dari tukang parkir itu membuatnya takut.
“Yah meski kadang hati gak ikhlas yah, tetap saya kasih, padahal motor saya di depan mata saya dan diawasi saya secara langsung,” katanya.
Oto mengatakan bahwa dia sudah mengikhlaskan semua yang telah dia beri. Namun dia mengatakan harapannya terkait tukang parkir ini.
“Yah kalau kita ke dalam ruangan dan motor gak terlihat boleh lah bayar, tapi kalau motor depan mata seperti ketika beli buah di kawasan BRI itu, motor di depan mata, masa bayar parkir, kan aneh,” kata Oto.
Dia mengaku tak berharap kepada pemerintah, karena acap kali suaranya tidak pernah didengar.***