Lirik Lagu Lir-ilir dari Jawa Tengah, Makna dan Sejarahnya

Pendidikan —Rabu, 22 Dec 2021 10:59
    Bagikan  
Lirik Lagu Lir-ilir dari Jawa Tengah, Makna dan Sejarahnya
Lirik Lagu Lir-ilir dari Jawa Tengah, Makna dan Sejarahnya/ pinterest

DEPOSTJOGJA- Lir-ilir adalah sebuah tembang daerah dari tanah jawah yang merupakan lagi penuh dengan amanah dari wali songo.

Meski isinya mengenai keceriaan anak-anak namun dalam lagu tersebut banyak menyimpan makna agamawi

 bunyi tembang yang sering dinyanyikan anak-anak Pencipta tembang Lir-ilir adalah Sunan Kalijaga, meskipun anggota Walisongo yang lain juga memiliki tembang untuk media dakwah.

Alasan mendasar dakwah menggunakan media tembang adalah untuk tidak mencoba melawan arus adat istiadat yang sudah lama berkembang yaitu Hindu-Buddha,

hal tersebut mencoba memberikan makna tersirat yang terkesan sederhana namun mengandung makna yang dalam bila dicermati.

Baca juga: Arsenal Merambat, The Gunners Bangkit dari Keterpurukan.

Baca juga: Rumah Hobbit Songgo Langit, Wisata bak Negeri Dongeng di Mangunan

Berikut ini lirik Lagu Lir ilir dan artinya

Lir-ilir, lir-ilir

(Bangun, bangunlah (dari tidur)

Tandure wis sumilir

(Pohon sudah mulai bersemi)

Tak ijo royo-royo

(demikian menghijau)

Tak senggo temanten anyar

(Bagaikan gairah penganten baru)

Cah angon, cah angon

(Anak penggembala, anak penggembala)

Penekno blimbing kuwi

(Panjatlah pohon belimbing itu)

Lunyu-lunyu yo penekno

(Walau susah tetap panjatlah)

Kanggo mbasuh dodotiro

(Berguna untuk cuci pakaianmu)

Dodotiro, dodotiro

(Pakaian-pakaian yang buruk)

Kumitir bedhah ing pinggir

(Disisihkan dan jahitlah)

Dondomono jlumatono

(Benahilah untuk)

Kanggo sebo mengko sore

(Menghadap nanti sore)

Mumpung padhang rembulane

(Mumpung terang rembulannya)

Mumpung jembar kalangane

(Mumpung banyak waktu luang)

Yo surako.. surak hiyo

(Mari bersorak-sorak hayo)

Nasihat dalam lagu Lir-Ilir ini adalah bahwa sebagai umat manusia diharapkan bisa bangun dari kesedihan, menguatkan keyakinan, dan berjuang mendapatkan kebahagiaan. 

pesan lain dari lagu ini juga yang menyebut bagian awal lagu ini berarti tidak lagi malas, dan mendekatkan diri pada Tuhan.

Baca juga: Arsenal Merambat, The Gunners Bangkit dari Keterpurukan.

Baca juga: Rumah Hobbit Songgo Langit, Wisata bak Negeri Dongeng di Mangunan


Editor: Ajeng
    Bagikan  

Berita Terkait