DepostJogja,- Setiap orang pasti mempunyai inner voice atau suara hati mereka masing-masing.
Mereka mempunyai cara-cara yang berbeda untuk menghadapi kondisi tersebut.
Ada orang yang memilih untuk mendengarkan inner voice mereka masing-masing untuk melakukan aktivitas dan menghiraukan pandangan orang lain kepadanya.
Namun ada juga yang memilih untuk mengabaikan inner voice karena takut dianggap berbeda oleh orang lain.
Secara psikologis, inmer voice dibagi ke dalam tiga bagian, yaitu :
1. Inner Child
Untuk kamu yang belum tahu, inner child merupakan suara dalam hati yang mewakili ingatan atau memori saat kita masih kecil.
Biasanya bisa berbentuk rasa manja, rasa keingintahuan yang tinggi, merasa takut, atau pun inner lainnya yang hanya dimiliki oleh individu itu sendiri.
Baca juga: Belum Seminggu Jadi Ketum, Erick Thohir Rapat Bersama Exco PSSI Bicarakan Soal Project, Ada Apa?
2. Inner Adult
Suara hati ini merupakan suara yang berkembang sebagaimana seharusnya. Suara ini muncul saat kita harus mempertimbangkan baik dan buruknya sesuatu.
3. Inner Parents
Terakhir merupakan suara yang datang dari figur pengasuh yang tertanam di dalam benak kita masing-masing. Sadar atau tidak, inner parents sangat memengaruhi apa yang kita lakukan.
Suara ini akan terus terngiang meskipun kita sudah menikah dan tumbuh dewasa. Jika suara tersebut positif kita sangat beruntung, namun jika negatif maka itu bisa menjebak diri kita sendiri.
Mengikuti inner voice di dalam diri kita bukanlah merupakan suatu tindakan yang negatif. Selama hal tersebut masih sesuai dengan norma atau istiadat yang ada. (R)
Baca juga: Honda CRF250L dan Motor Listrik EM1 e di IIMS 2023 Keluaran Baru, Pertama Kali di Indonesia