DEPOSTJOGJA,- Malam Itu 2 orang remaja berjalan pelan menuju areal pemakaman di sebuah hutan, Ido dan Bobi. Keduanya mahasiswa baru yang sedang menjalani acara ospek di universitasnya.
Atas suruhan Topan, senior di kampusnya, Ido dan Bobi diharuskan mengambil 5 tali pocong yang sudah dipersiapkan oleh tim panitia.
Dengan berdandan ala kuntilanak, Ido dan Bobi mencari kuburan dengan petunjuk yang diberikan Topan. Tak berapa lama mereka menemukannya, papan kijing bertuliskan Ariatmi meninggal 7 hari yang lalu.
“Ini dia,” Kata Ido. Mereka pun membongkar makam tersebut dengan cangkul. Tak berapa lama cangkul mereka membentur sesuatu, mengenai papan bambu yang menutup mayat.
“Udah lakukan dengan cepat, ini kan juga persiapan mereka,” kata Bobi. Mereka berdua mulai mengambil tali pocong yang lusuh dengan tanah. Namun saat sibuk mengambil, tanpa sengaja Ido membalikan wajah mayat tersebut.
Mereka terkejut dan ketakutan melihat wajah mayat itu yang terlihat menyeramkan dan hampir membusuk. Dalam ketakutan itu, Ido dan Bobi berlari dengan kencang menuju pos dan menemui seniornya, Topan dan temannya.
Ido menyerahkan tali pocong itu agar teman-temannya segera dibebaskan dari tugas yang lebih berat. “loh… tali pocong yang kalian ambil seharusnya berwarna pink,“ kata teman Topan yang terkejut ketika tali pocong yang Ido berikan berwarna putih dan kotor.
Baca juga: Berubah Tanggal? Pernikahan Hyun Bin dan Son Ye Jin
“Pan, kamu ngasih tau mereka kan dimana lokasi kuburan yang harus mereka ambil,” tanyanya
“Yah…. Improvisai dikit boleh lah,” sambil cengar-cengir seolah puas telah mengerjai Ido dan Bobi dengan menunjukan makam asli.
Ido dan Bobi marah dan melempar Topan dengan tali pocong beneran yang mereka ambil, dan memberikan sumpah serapah karena sudah mengerjai dirinya dan membuat makam seseorang ia bongkar.
Topan yang juga balik marah justru menganggap remeh jenazah yang sudah ia permainkan. Sambil tersenyum, ia membersihkan bajunya dari tali pocong yang menempel padanya.
Namun tiba-tiba bajunya banyak tanah yang entah dari mana datangnya, seperti keluar dari celah lengan dan tangan serta rambut yang terus terusan kotor oleh butiran tanah.
Merasa aneh, ia khawatir dan segera keluar. Namun matanya seperti melihat banyak hantu yang memandangnya. Padahal mereka adalah para junior yang sengaja ia dandani mirip hantu. Namun ketika Topan melihatnya, seperti melotot ke dirinya dan ingin menyerbunya.
Semakin takut, Topan berlari. Beberapa jebakan hantu yang ia pasang di jalan membuatnya semakin berhalusinasi tak karuan hingga ia jatuh ke dalam lubang yang Ido dan Bobi gal. Tiba-tiba sebuah pocong dengan kain kafan lusuh dan kotor berdiri kaku di hadapannya. Topan tak bisa mengeluarkan sepatah kata pun.
Kisah ini merupakan sinopsis dari Film Ritual the Series episode 5 dengan judul “Usik”.* (RESTIYAN NINGSIH)
Baca juga: Camilan Makin Lengkap dengan Cocolan Sambal