DEPOSTJOGJA,- Kasus kematian artis Thailand Tangmo Nida memang menghebohkan jagad maya, RIP Nida Tangmo. Penemuan mayatnya di Sungai Chao Phraya menggemparkan masyarakat Thailand dan juga dunia. Kasusnya ini membuat kita melihat kebelakang, banyak kasus kematian selebriti yang penuh konspirasi dan misterius. Termasuk di Indonesia, salah satunya Suzzanna.
Pada 15 Oktober 2008, warganet heboh dengan kematian Ratu Horor Indonesia yang meninggal secara tiba-tiba. Kematian Suzzana diketahui karena komplikasi diabetes mellitus. Namun, kematiannya menyimpan banyak misteri dan kejanggalan. Bahkan, hingga detik ini belum terpecahkan.
Nama Suzzanna sudah tidak asing lagi di Indonesia. Ia merupakan Ratu Horor Indonesia. Mendengar namanya saja, membuat merinding dan membayangkan wajahnya saat memerankan sundel bolong. Tatapan matanya tajam dengan riasan tebal, masih teringat jelas diingatan para penggemarnya saat mendengar nama Suzzanna.
Selama hidupnya Suzzanna sudah membintangi 41 film dan 19 diantaranya adalah film horor. Suzzanna berkarir sejak tahun 1950 hingga 1991. Salah satu film yang melegenda adalah “Beranak dalam Kubur” yang pernah di-remake dengan Luna Maya menggantikan peran Suzzanna. Suzzanna diketahui suka memakan bunga melati. Menurutnya, bunga melati memiliki rasa yang manis dan juga enak.
Banyak orang yang bertanya-tanya tentang kematian Suzzanna. Tapi, tidak ada satupun yang tahu pasti bagaimana ia menghembuskan nafas terakhirnya. Berikut kejanggalan saat kematian Suzzanna 2008 lalu.
Baca juga: Youtube RJL 5 Fajar Aditya: Mudik Bareng Mahluk Misterius
Keluarga tidak ada yang melihat kematian Suzzanna
Tepat setelah ulang tahunnya yang ke-66, Suzzanna meninggal dunia pada hari Rabu, 15 Oktober 2008 sekitar pukul 23.15 di Magelang. Jenazah Suzzanna dimakamkan di TPU Giriliyo keesokan harinya pukul 09.30 tanpa upacara apapun.
Namun yang membuah aneh adalah fakta bahwa anak kandung dan keluarga besar Suzzanna tidak ada yang mengetahui kematiannya. Keluarga baru mengetahui kematian Suzzanna setelah dimakamkan. Anak kandung Suzzanna, Kiki Maria, mendapatkan informasi kematian sang ibunda dari media massa. Menurut penuturan Clift, Suzzanna mewasiatkan tidak ingin orang-orang mengetahui kematiannya.
Tidak ada doa dan upacara apapun setelah kematiannya
Kiki Maria, anak kandung Suzzanna mengatakan saat hari kematian ibunya, tidak ada misa atau doa di kediaman Suzzanna. Begitu pula hari-hari selanjutnya. Bahkan, keluarga besar menggelar acara misa di rumah saudaranya yang terletak di samping rumah Suzzanna. Hal itu karena Clift menutup rapat rumah Suzzanna dan melarang keluarga untuk masuk ke dalam rumah.
Saat itu, dikabarkan surat wasiat Suzzanna akan dibacakan setelah 40 hari kematiannya. Namun hingga saat ini surat itu tidak kunjung dibacakan.
Baca juga: Kisah Nyata, Pembunuh Berantai di Long Island
Rumah Suzzana digembok dan gelap
Setelah Suzzana meninggal, Clift menutup rapat kediaman mereka. Kiki Maria sebagai anak kandung Suzzana pun sempat mengatakan bahwa Clift menggembok rumah dan melarang keluarga masuk kedalam. Bahkan, saat misa digelar di rumah saudara Suzzanna, kediamannya terlihat gelap gulita tanpa ada cahaya lampu. Tidak ada yang tahu alasan Clift menutup rapat rumahnya.
Kematian yang mendadak
Kematian Suzzana dianggap begitu mendadak. Ketika hari kematian, Clift mengabarkan bahwa Suzzanna meninggal dunia tiba-tiba setelah meminum susu pada malam hari. Clift mengaku bahwa ia sempat berbincang dengan Suzzanna lalu ia segera menghubungi dokter pribadi mereka saat melihat tanda kematian pada sang istri.
Dokter pribadi mereka, dr.Mia Pramudianti dan suaminya dr. Hasman Budiono sempat melakukan visum et repertum untuk memastikan Suzzana telah meninggal dunia. Kapolresta Magelang, AKP Purwanto Har Widodo mengonfirmasi bahwa kalau Suzzanna telah meninggal dunia.
Itulah beberapa kejanggalan dari kematian Suzzanna.* (PARISAINI R ZIDANIA)
Baca juga: Inspirasi Gaya ala “Emily in Paris”
