Sering Kram Perut Bagian Bawah? Hati-Hati Bisa Memicu Penyakit Kronis

Kesehatan —Senin, 2 Jan 2023 15:15
    Bagikan  
Sering Kram Perut Bagian Bawah? Hati-Hati Bisa Memicu Penyakit Kronis
ilustrasi (Pinterest)

DepostJogja,- Sakit perut bagian bawah sering kali ditandai dengan kram atau bahkan rasa nyeri seperti ditusuk-tusuk jarum. Keluhan ini bisa disebabkan oleh masalah yang ringan, seperti menstruasi, hingga gangguan yang berat, seperti batu ginjal atau kanker. Secara medis, sakit perut bagian bawah juga dapat dideskripsikan sebagai nyeri panggul. Rasa sakit ini bisa dialami siapa saja, baik pria maupun wanita, walau sebenarnya lebih sering terjadi pada wanita.
Meski umum terjadi dan terlihat ringan, sakit perut bagian bawah bukanlah kondisi yang dapat disepelekan, apalagi bila disertai dengan gejala tertentu. Sakit perut bagian bawah bisa bersifat akut atau kronis.

Rasa sakit yang akut umumnya datang tiba-tiba dan akan hilang dengan sendirinya. Sedangkan rasa sakit kronis dapat berlangsung selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan, Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sakit perut di atas kemaluan tidak selalu berkaitan dengan kesehatan organ reproduksi. Pasalnya, gangguan kesehatan lain yang terjadi pada saluran kemih, pencernaan, dan saraf juga bisa memicu keluhan ini.
Sakit perut di atas kemaluan yang dialami dapat disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:

-Kanker usus besar
Sebagian besar kanker usus besar dimulai dari adanya benjolan pada usus besar yang disebut polip adenomatosa. Setelah terbentuk polip usus besar, lama kelamaan benjolan ini berpotensi berkembang menjadi kanker usus besar.
Salah satu cirinya adalah sakit pada perut bagian bawah, munculnya kram atau nyeri perut, dan buang air besar berdarah. Selain itu, penderita juga mungkin untuk mengalami perut kembung.

Baca juga: Cara Alami Memeiliki Lesung Pipi

-Sindrom iritasi usus besar
Sindrom iritasi usus besar (irritable bowel syndrome/IBS) merupakan penyakit pencernaan yang umumnya memengaruhi kerja usus besar. Penyebab penyakit ini tidak diketahui dengan pasti, dan gejalanya bisa berupa perut kembung, nyeri, diare, atau sembelit.
Selain kondisi-kondisi di atas, beberapa penyebab sakit perut di atas kemaluan lainnya adalah sembelit, radang prostat (prostatitis), radang usus besar (colitis), obstruksi usus, neuropati, fibromialgia, divertikulitis, penyakit Crohn, batu kandung kemih, patah tulang panggul, dan penyakit menular seksual, seperti gonore atau sifilis.

-Radang kandung kemih (cystitis)
Radang kandung kemih (cystitis) dapat menyebabkan kandung kemih meradang, teriritasi, atau membengkak sehingga memicu munculnya keluhan nyeri pada area panggul.
Selain memicu nyeri pada area panggul, cystitis juga ditandai dengan gejala lain, seperti nyeri saat buang air kecil, rasa nyeri saat berhubungan seksual, dan sering merasa ingin buang air kecil.
-Radang usus buntu (apendisitis)
Ini merupakan peradangan yang terjadi pada usus buntu, yaitu jaringan yang berbentuk seperti tabung dengan panjang 7-9 cm dan memanjang dari usus besar. Salah satu gejala yang ditimbulkan oleh radang usus buntu adalah rasa sakit pada perut bagian atas di dekat pusar, dan lama-kelamaan berpindah ke perut bagian kanan bawah.

-Hernia
Hernia terjadi ketika salah satu bagian dari usus menonjol keluar dari rongga perut melalui titik lemah pada otot perut. Jika mengalami hal ini, Anda akan merasakan rasa sakit pada lokasi munculnya hernia, terlebih lagi ketika batuk, membungkuk, dan mengangkat beban berat.

Jangan sepelekan sakit perut di atas kemaluan karena ini bisa menjadi pertanda adanya penyakit tertentu yang diderita. Segera konsultasikan jika kamu mengalami sakit perut tersebut ke dokter. -ririn

Baca juga: Minyak Zaitun Bermanfaat Untuk Tubuh, Simak

Editor: Ririn
    Bagikan  

Berita Terkait