DEPOSTJOGJA - Tubuh yang sehat serta imun yang kuat adalah dambaan bagi setiap orang.
Untuk mendapatkan semua itu, disamping olahraga teratur, menjaga pola makan adalah cara lain dalam meningkatkan imunitas tubuh.
Namun terdapat beberapa makanan yang ternyata bisa menurunkan imunitas pada tubuh seseorang.
Lantas makanan apa saja itu? Mengutip dari Healthline, inilah 5 makanan yang bisa menurunkan imunitas tubuh.
Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil Kukuhkan 855 Duta Pariwisata Jabar, Begini Tugasnya
1. Gorengan
Hati-hati bagi kamu pecinta gorengan. Sebisa mungkin sebaiknya kurangi konsumsi makanan yang digoreng.
Makanan yang digoreng termasuk ke dalam kelompok yang disebut dengan AGEs, produk akhir glikasi lanjutan.
Kadar AGEs di tubuh yang terlalu tinggi bisa menyebabkan peradangan dan kerusakan sel. AGEs dapat melemahkan sistem imun tubuh melalui beberapa cara, yakni meningkatkan peradangan.
2. Gula tambahan
Beberapa produk makanan biasanya menggunakan gula tambahan untuk membuat rasa lebih manis. Namun, makanan tinggi gula tambahan, ternyata bisa memengaruhi sistem kekebalan tubuh karena dapat meningkatkan produksi protein inflamasi.
Hal ini relevan dengan orang yang mempunyai kadar gula darah yang tinggi seperti penderita diabetes. Kadar gula darah yang tinggi dapat menghambar respons neutrofil dan fagosit yang merupakan sel kekebalan tubuh yang melindungi diri terhadap virus.
Selain itu, kadar gula darah yang tinggi juga berdampak negatif pada fungsi penghalang usus sehingga bakteri di dalam usus menjadi tidak seimbang.
Hal ini membuat tubuh rentan terhadap infeksi. Penelitian telah menghubungkan kadar gula darah tinggi dengan gangguan respon imun.
Cobalah untuk membatasi asupan makanan dan minuman manis untuk meningkatkan manajemen gula darah dan respons imun yang lebih baik.
3. Makanan cepat saji
Seperti diketahui, makanan cepat saji kerap dianggap memiliki dampak yang buruk terhadap kesehatan, termasuk berdampak pada sistem imunitas tubuh. Mengapa demikian? Makanan cepat saji biasanya mengandung bahan kimia seperti bis(2-ethylhexyl) phthalate (DEHP) dan diisononyl phthalate (DiNP), di mana bahan tersebut termasuk pada jenis phthalates.
Phthalates dapat larut ke dalam makanan cepat saji, melalui kemasan atau sarung tangan plastik yang dikenakan saat menyiapkan makanan.
Kandungan ini ternyata mengganggu sistem penghasil hormon, meningkatkan produksi protein inflamasi yang mampu menurunkan respons kekebalan tubuh terhadap patogen.
4. Makanan tinggi lemak omega-6
Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap penderita obesitas menunjukkan bahwa asupan makanan yang tinggi lemak omega-6 seperti: mayonaise, mentega, minyak kedelai, biji wijen, dan lain-lain.
5. Daging olahan
Selain gorengan, daging olahan juga mengandung AGEs dan memiliki lemak jenuh yang cukup tinggi. Makanan tinggi lemak jenuh dan rendah lemak tak jenuh menyebabkan disfungsi sistem kekebalan tubuh, peradangan sistemik, dan berbahya bagi fungsi kekebalan tubuh. (Widya)