DEPOSTJOGJA.COM - Tubuh yang sehat merupakan salah satu hal terpenting dalam hidup ini, dr. Zaidul Akbar memberikan beberapa alasan mengapa tubuh tidak sehat.
Zaidul Akbar mengatakan, bahwa hal-hal yang menyebabkan tubuh tidak sehat adalah makanan dan minuman yang tidak sehat konsumsi.
“Selain makanan yang tidak sehat minuman juga, ada hal lain yaitu, apa yang kita dengar, apa yang kita lihat dan apa yang kita rasakan, maka itu berpengaruh terhadap kesehatan,” kata dr. Zaidul Akbar seperti dikutip DepostJabar.com dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official.
Zaidul Akbar menyarankan agar tubuh tetap sehat, maka kita harus stop terlebih dahulu hal-hal yang tidak baik untuk tubuh.
“Solusinya apa yaitu, puasa, karena disini puasa itu menghentikan apa yang masuk ke dalam tubuh juga puasa adalah perisai bagi diri kita,” kata dr. Zaidul Akbar.
Solusi terbaik untuk sehat, lanjut dr. Zaidul Akbar, yaitu dengan menghentikan kebiasaan yang tidak sehat mulai dari makanan hingga minuman.
“Hentikan masalah dalam badan kita, caranya dengan stop dulu,” kata dr. Zaidul Akbar. “Ajak rekan kita untuk puasa, ada puasa Daud, Senin Kamis dan lain sebagainnya.
Baca juga: Pasca Imbang Lawan Persib, Ini Rencana Bali United Jelang Leg Kedua Semi Final Championship Series!
Baca juga: Polisi Tetapkan Sopir Bus Putra Fajar sebagai Tersangka Kecelakaan Maut di Kawasan Ciater Subang
Baca juga: Persib Bandung Kontra Bali United, Coach Bojan : Ini Pertandingan yang tidak Mudah
Kalau Umat Islam rutin berpuasa, Insya Allah imun mereka akan kuat,” kata dr. Zaidul Akbar.
Selain itu, dr. Zaidul Akbar mengajak kepada semuanya untuk lebih rutin mengkonsumsi buah-buahan dan sayur serta jangan lupakan minum.
Selain saran di atas, rutin berolahraga juga penting untuk menjaga tubuh agar tetap sehat serta mengeluarkan racun yang ada dalam tubuh melalui keringat.
Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan berada dalam lindungan Allah SWT.
Kesehatan, keafiatan, atau kewarasan adalah kondisi kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang lengkap dan bukan sekadar tidak adanya penyakit atau kelemahan.
Pemahaman tentang kesehatan telah bergeser seiring dengan waktu. Berkembangnya teknologi kesehatan berbasis digital telah memungkinkan setiap orang untuk mempelajari dan menilai diri mereka sendiri, dan berpartisipasi aktif dalam gerakan promosi kesehatan.
Berbagai faktor sosial berpengaruh terhadap kondisi kesehatan, seperti perilaku individu, kondisi sosial, genetik dan biologi, perawatan kesehatan, dan lingkungan fisik.(dwa)