Bangun Kesejahteraan Rakyat di Segala Aspek

News —Sabtu, 16 Apr 2022 12:54
    Bagikan  
Bangun Kesejahteraan Rakyat di Segala Aspek
Salat tarawih berjamaah dan tausiah di Masjid Kampus UGM, Yogyakarta.* (FOTO: Biro Adpim Jabar)


DEPOSTJOGJA (KOTA YOGYAKARTA),- Masjid merupakan sumber calon kepemimpinan bangsa dan kesejahteraan rakyat.  Demikian dikemukakan Dewan Syuro Masjid Jogokariyan Yogyakarta Ustaz Muhammad Jazir ASP dalam kuliah subuh bersama Mualaf Center Indonesia di Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, Rabu (06/04/2022). 

"Saudara-saudara, tagline dari masjid ini adalah dari masjid menyiapkan pemimpin-pemimpin bangsa.  Aplikasinya masjid menjadi sumber kesejahteraan rakyat, bagaimana kita membangun kesejahteraan rakyat di segala aspek, terkhusus ekonomi," tutur Jazir.

Turut hadir Gubernur Jawa Barat  Ridwan Kamil memberikan kuliah subuh, setelah sebelumnya melaksanakan shalat subuh berjamaah.   Ridwan Kamil menyampaikan kepada jamaah Jogokariyan tentang pemimpin yang adil.

Ia menuturkan, berlaku adil adalah hal yang paling sulit karenanya sebagai masyarakat muslim memegang teguh syariat Islam sangat penting sebagai upaya untuk mencapai keadilan.

"Karena pemimpin itu adalah pengambil keputusan yang kadang tidak selalu dianggap nyaman oleh penerima keputusan. Maka dari itu menjadi adil dalam kepemimpinan itu yang paling susah.  Tapi selama syariat tidak dilanggar, aturan-aturan tidak dilanggar, bismillah," kata Ridwan Kamil.

Pada kesempatan itu Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil memaparkan pula program-program dakwah yang diterapkan di Jawa Barat.

"Kami ada Program Satu Desa Satu Hafiz (Sadesa). Dari 5.300 desa, kini sudah 4.700 desa mempunyai penghafal Al Quran. Kemudian Program One Pesantren One Product (OPOP) yang sudah 3.000-an usaha lahir. Salah satu inspirasi dari Jogokariyan juga, yakni dakwah digital, Kredit Mesra, dan English for Ulama," ujarnya.

Tak hanya itu, Kang Emil berharap dengan konsep manajemen Masjid Jogokariyan, yang terdiri dari pemetaan dakwah, pelayanan dan pemberdayaan umat bisa memberi pelajaran untuk manajemen masjid-masjid di Jabar.

"Di Jawa Barat kami mempunyai 100 ribu masjid, tapi apalah jumlah itu kalau tidak makmur. Makanya saya selalu berharap dan mendoakan, konsep Jogokariyan ini menasional dan mendunia. Kami tentu ingin belajar bagaimana memakmurkan masjid," ungkapnya.

Baca juga: Misteri Kematian Selebriti Cantik, Teori Konspirasi JonBenet Ramsey, Putri Diana dan Tangmo Nida

123
Editor: Zizi
    Bagikan  

Berita Terkait