Ditemukannya 250 Kuburan Mesir Purba

Pendidikan —Rabu, 26 Oct 2022 14:40
    Bagikan  
Ditemukannya 250 Kuburan Mesir Purba
Pinterest

DepostJogja,- Arkeolog Mesir menemukan 250 kuburan batu di Suhaj atau Sohag, sebuah kota di tepi barat Sungai Nil, Mesir. Menurut Kementerian Barang Antik Mesir pada Selasa (11/5/2021), ratusan makam yang itu diperkirakan berusia 4.200 tahun.
"Kami menemukan kuburan dengan beberapa sumur pemakaman, juga kuburan dengan koridor miring yang diakhiri dengan ruang pemakaman," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan. "Usia kuburan berkisar dari akhir Kerajaan Lama hingga akhir periode Ptolemeus," tambahnya seperti dilansir dari AFP, Selasa (31/5/2021).


Mohamed Abdel-Badie, seorang pejabat senior barang antik yang memimpin penggalian mengatakan, tembikar dan benda-benda nazar juga telah ditemukan. Benda-benda itu diduga diperuntukkan bagi dewa Mesir kuno. "Kapal pualam kecil, tulang hewan, dan manusia serta sisa-sisa batu kapur yang bisa menjadi barang bawaan penguburan yang berasal dari Dinasti Keenam juga ditemukan," kata Abdel-Badie.
"Kapal pualam kecil, tulang hewan dan manusia serta sisa-sisa batu kapur yang bisa menjadi piring penguburan ... yang berasal dari Dinasti Keenam juga ditemukan," kata Abdel-Badie.

Baca juga: Tebing Breksi Prambanan Yogyakarta, Sejarah Tambang Batu Yang di Jadikan Tempat Wisata


Kairo telah mengumumkan beberapa penemuan arkeologi baru dalam beberapa bulan terakhir, sambil berharap menghidupkan kembali sektor pariwisata penting yang dilanda pemberontakan tahun 2011.
Tim arkeolog kemudian juga menemukan sisa-sisa cermin logam bundar, tulang manusia dan hewan, pot pualam kecil, pecahan amphorae yang berasal dari Periode Akhir Mesir (sekitar tahun 664 hingga 332 Sebelum Masehi), dan potongan pelat penguburan batu kapur yang berasal dari Dinasti Keenam (sekitar tahun 2345 hingga 2181 Sebelum Masehi).


Badiaa dan rekan-rekannya berharap bisa menemukan lebih banyak kuburan batu di situs tersebut saat upaya penggalian dilanjutkan kembali. Berdasarkan pernyataan tersebut, mereka telah mendokumentasikan lebih dari 300 makam di daerah tersebut, yang terletak di pusat kota dekat kota kuno Aswan dan Abido.
Penemuan yang dibuat di situs tersebut dapat membuka jalan bagi penemuan masa depan di situs-situs arkeologi yang sering terlewatkan, kata Badiaa kepada Al-Monitor.
“Mesir memiliki banyak situs purbakala, tetapi cahaya harus dinyalakan di daerah-daerah lain yang tidak diketahui,” kata Badia.
“[Penggalian] tidak boleh dibatasi pada area arkeologi terkenal seperti Saqqara atau Luxor,” tegasnya.(rrin)

Editor: Ririn
    Bagikan  

Berita Terkait