DEPOSTJOGJA - Syair amat singkat dari Matsuo Basho, penyair Jepang penulis buku The Narrow Road to The Deep North.
Bagi kamu penyuka syair klasik khususnya dari Jepang tentunya mengenal eyang Matsuo Basho ini.
Layaknya Jiraiya di film Naruto, Matsuo Basho juga menulis sembari mengembara.
Hasil syair juga tulisan dari Matsuo Basho dituangkan dalam buku The Narrow Road to The Deep North.
Baca juga: Kejamnya Eksekusi Mati William Wallace Pahlawan Skotlandia, Lebih Mengerikan dari Film Braveheart
Biografi singkat Matsuo Basho
Matsuo Basho lahir di Kota Ueno, dekat Kyoto pada tahun 1644.
Matsuo Basho adalah anak ke-4 dari 7 bersaudara.
Matshuo Basho lahir dari keluarga samurai miskin.
Mengutip dari Oxford Ensiklopedi, saat menginjak dewasa, Matshuo Basho memulai perjalanannya.
Rute yang dilaluinya pada zaman itu bisa dikatakan cukup berbahaya.
Salah satu karya syair miliknya yang paling terkenal adalah syair pendek yang hanya punya 17 suku kata saja yang diberi judul Haiku.
Di pagi musim semi ini
Bulan bersinar lembut melalui kabut
Seperti wajah bunga
Hingga saat ini, banyak dari sastrawan hingga peneliti yang mencoba mengkaji tentang pesan di syiar itu.
Di tahun 1694 Matsuo Basho melakukan perjalanan terakhirnya lalu jatuh sakit.
Tak lama dia akhirnya meninggal di kota Osaka pada bulan Oktober. (Dikki Wahyu Afandi).