DEPOSTJOGJA,- Hypophrenia adalah keterbelakangan mental. Kondisi ini ditandai dengan kecerdasan atau kemampuan mental di bawah rata-rata dan kurangnya keterampilan yang diperlukan untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan normal.
Banyak orang yang mengalami kondisi di mana mereka tiba-tiba mengeluarkan air mata atau menangis tanpa tahu penyebabnya. Kondisi ini disebut dengan istilah hypophrenia, suatu kondisi perasaan emosional atau kesedihan berlebihan yang menyebabkan seseorang menangis tanpa sebab yang jelas.
Menurut para ahli, menangis secara tiba-tiba tanpa alasan bisa menjadi indikasi masalah yang mendasar pada kondisi fisik dan mental. Selain itu, ada beberapa alasan yang membuat kamu menangis tanpa alasan. Di antaranya adalah:
1. Gangguan Kecemasan Menyeluruh
Gangguan kecemasan ini akan membuat pikiran kamu terfokus pada suatu masalah yang membuatmu berpikir terus-menerus, sehingga membuat tubuhmu lelah dan lesu. Terlebih lagi, kamu tidak akan bisa beristirahat dengan baik pada malam hari. Ini akan menyebabkan kamu merasa sedih dan menangis tanpa alasan.
Sebuah studi di University of Pennsylvania mengungkapkan bahwa tidur secara teratur 4-5 jam bisa berdampak negatif pada kesehatan. Hal tersebut akan memicu suasana hati, iritabilitas, dan perasaan sedih.
2. Kondisi Depresi atau Stres
Ketika kamu sedang merasa stres yang diakibatkan oleh banyak hal, secara tidak langsung kamu akan merasa sedih dan cemas. Tingkat kesedihan dan kecemasan yang tinggi akan membuat kamu merasa sedih dan menangis secara tiba-tiba.
Baca juga: Persib Ikut Berduka, Pemain Gunakan Pita Hitam di Lengan Saat Berlatih
3. Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)
PTSD adalah kondisi mental ketika kamu mengalami serangan panik yang dipicu oleh trauma pengalaman masa lalu. PTSD umumnya lebih banyak memengaruhi wanita daripada pria. Karena kebanyakan wanita lebih sensitif terhadap perubahan, sehingga mereka merasakan emosi yang lebih intens.
4. Organic Brain Syndrome (OBS)
OBS adalah gangguan fisik yang menyebabkan penurunan fungsi mental. Kondisi ini biasanya dialami oleh manula. OBS dapat dikategorikan sebagai suatu kondisi fisik yang dapat menyebabkan perubahan gangguan mental.