Hypophrenia: Menangis Tak Beralasan, Kalian Pernah Mengalaminya? Berikut Penjelasannya

Kesehatan —Rabu, 26 May 2021 15:16
    Bagikan  
Hypophrenia: Menangis Tak Beralasan, Kalian Pernah Mengalaminya? Berikut Penjelasannya
foto cogan tasik Instagram @rezaoktavian23

JOGYA, DEPOSTJOGJA

Hypophrenia adalah keadaan dimana seseorang merasakan sedih kemudian menangis dengan tidak beralasan.

Biasanya, pemicunya ada pada kondisi fisik dan mental, misalnya terdapat indikasi mengalami gangguan kecemasan, depresi, atau peristiwa traumatis yang pernah terjadi.
Istilah ini merupakan perasaan emosional manusia yang sebenarnya merupakan respon terhadap suatu keadaan yang menimpa diri sendiri. Rasa sedih ini menjadi tidak normal karena seseorang dapat merasakan sedih dan tiba-tiba menangis tanpa alasan yang jelas.

BACA JUGA : Optimis atau Toxic Positivity? Sikap yang Manakah Kamu

Mitos dan fakta hypophrenia

Banyak orang yang salah kaprah dan menganggap bahwa hypophrenia adalah sebuah terminologi untuk menjelaskan gangguan mental yang berkaitan dengan fungsi emosional. Lebih jauh lagi, hypophrenia disalahartikan sebagai salah satu penyebab mengapa seseorang menangis tanpa alasan.

Penjelasan ini kurang tepat karena hypophrenia sebenarnya hanyalah 'nama beken' dari keterbelakangan mental.

BACA JUGA : Ikatan Cinta Malam Ini, Selasa, 25 Mei 2021, Begini Reaksinya Andin Tahu Reyna Anak Kandungnya!

Menurut para ahli, menangis secara tiba-tiba tanpa alasan bisa menjadi indikasi masalah yang mendasar pada kondisi fisik dan mental. Selain itu, ada beberapa alasan yang membuat kamu menangis tanpa alasan. Di antaranya adalah:

1. Gangguan Kecemasan Menyeluruh
Gangguan kecemasan ini akan membuat pikiran kamu terfokus pada suatu masalah yang membuatmu berpikir terus-menerus, sehingga membuat tubuhmu lelah dan lesu. Terlebih lagi, kamu tidak akan bisa beristirahat dengan baik pada malam hari. Ini akan menyebabkan kamu merasa sedih dan menangis tanpa alasan.
Sebuah studi di University of Pennsylvania mengungkapkan bahwa tidur secara teratur 4-5 jam bisa berdampak negatif pada kesehatan. Hal tersebut akan memicu suasana hati, iritabilitas, dan perasaan sedih.

BACA JUGA : 5 Pantai yang Jarang di ketahui Memiliki Keindahan yang Menakjubkan

2. Kondisi Depresi atau Stres
Ketika kamu sedang merasa stres yang diakibatkan oleh banyak hal, secara tidak langsung kamu akan merasa sedih dan cemas. Tingkat kesedihan dan kecemasan yang tinggi akan membuat kamu merasa sedih dan menangis secara tiba-tiba.

3. Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)
PTSD adalah kondisi mental ketika kamu mengalami serangan panik yang dipicu oleh trauma pengalaman masa lalu. PTSD umumnya lebih banyak memengaruhi wanita daripada pria. Karena kebanyakan wanita lebih sensitif terhadap perubahan, sehingga mereka merasakan emosi yang lebih intens.

BACA JUGA : Resep Makanan: Cara Membuat Roti Tawar Spesial

4. Organic Brain Syndrome (OBS)
OBS adalah gangguan fisik yang menyebabkan penurunan fungsi mental. Kondisi ini biasanya dialami oleh manula. OBS dapat dikategorikan sebagai suatu kondisi fisik yang dapat menyebabkan perubahan gangguan mental.

5. PMS atau Menstruasi
Kondisi ini yang paling sering terjadi pada seorang wanita. Gejala-gejala sebelum PMS membuat beberapa bagian tubuh terasa sakit, terutama pada perut dan pinggul. Selain itu, PMS juga dapat menyebabkan kamu merasakan sedih dan menangis tanpa alasan yang jelas. Hal ini dikarenakan adanya perubahan hormonal, kram perut, kembung, dan sakit kepala yang kamu rasakan selama PMS berlangsung.

Editor: Putri
    Bagikan  

Berita Terkait