Produk Yompipah Jamu Peningkat Imun Hasil Karya Mahasiswa Unsoed

0 —Minggu, 1 Aug 2021 13:27
    Bagikan  
Produk Yompipah Jamu Peningkat Imun Hasil Karya Mahasiswa Unsoed
Produk Yompipah Jamu Peningkat Imun Hasil Karya Mahasiswa Unsoed (foto:istimewa/matajateng.com)

PURWOKERTO, DEPOSTJOGJA

Mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Banyumas, Jawa Tengah menciptakan Yoghurt dari bahan baku jamu dan rempah-rempah. Produk yang diberi nama “Yompimpah” ini dapat meningkatkan imun bagi pasien terpapar wabah yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman).

Anggota Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Unsoed, Sherina Audry mengatakan, komposisi dari produk Yompimpah yakni paduan yoghurt dengan jamu dari bahan kunyit, jahe dan kayu manis.

“Dengan inovasi ini, jamu yang pahit kami kemas dengan rasa yang lebih lezat sehingga bisa diterima oleh anak muda,” katanya kepada wartawan, Sabtu (31/07/2021).

Sherina menjelaskan, tim PKM Unsoed melakukan studi literatur dan mengetahui jika yoghurt kaya akan probiotik yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, senyawa kurkuminoid yang terdapat pada kunyit terbukti bermanfaat sebagai immunostimulan sehingga dapat meningkatkan jumlah leukosit dalam sirkulasi darah.

Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu 1 Agustus 2021, Pisces Tidak Ingin Kecewa Lagi, Gemini Jangan Memendam Masalah

Baca juga: Internet Of Things (IoT) Perkembangan Teknologi yang Membuat Serba Otomatis

Kulit batang kayu manis, kata Sherina, mengandung minyak atsiri yang berguna sebagai antibakteri dan antioksidan. Sedangkan jahe mengandung senyawa gingerols, shogaols dan zingerones yang dapat berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh.

“Produk Yompimpah juga menggunakan madu yang mengandung flavonoid untuk menangkal radikal bebas dan immunomodulator. Selain itu, yoghurt yang terkandung di dalam Yompimpah juga baik untuk pencernaan,” terangnya.

Dia mengungkapkan, produk Yompimpah sudah dijual secara daring di wilayah Purwokerto dan Yogyakarta. Satu botol Yompimpah ukuran 330 mililter dijual dengan harga Rp 15.000.

Baca juga: Solo Punya Cerita Mistis? Simak

Baca juga: 5 Tourist Attractions in Lombok That Can Make You Young

“Awal Agustus, kami akan bagikan produk kami ke sejumlah kelompok KKN untuk disebarkan secara gratis bagi pasien isoman di Purwokerto," ucap Sherina.

Untuk diketahui, riset ini memenangkan ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Kebudayaan. Kelima mahasiswa Unsoed yaitu Vania FK Rohmadi, Khairunnisa Nur Ar Royani, Sherina Audry, Yasmine Zahra Shabira dari Jurusan Farmasi dan Muhammad Irfan Rafif Pratama dari Jurusan Manajemen di bawah bimbingan dosen farmasi Dr.rer.nat. apt. Harwoko, M.Sc. (Solikun)

Baca juga: Resep Membuat Nugget Wortel Sehat ala Rumahan

Baca juga: Tampan dan Jago Akting, Aktor Ini Berdarah Bali

Editor: Riyan
    Bagikan  

Berita Terkait