DepostJogja,- Dalam kepercayaan umat Hindu, sapi dianggap sebagai hewan yang suci. Umat Hindu di India juga percaya sapi merupakan wujud reinkarnasi dewa Krisna.
Tak heran jika, mereka sangat menghormati hewan tersebut. Adapun, hubungannya dengan ritual tadi, para penduduk setempat mempercayai bahwa saat diinjak sapi, mereka seolah-olah sedang melawan kerasnya kehidupan.
Kurang lebih 60 persen penduduk di India memeluk agama Hindu. Dalam keyakinanan mereka, pantang untuk mengonsumsi daging sapi. Sapi dipercaya sebagai hewan yang suci.
Baca juga: Akan Bintangi Drama Medis!, Park Shin Hye dan Park Hyung Sik Mengisi Drama Terbaru
Ini karena Dewa Siwa menunggangi sapi.
Inilah sebabnya mereka tidak boleh membunuh dan memakan daging sapi. Bahkan setiap sapi di Bengal bagian barat harus mempunyai tanda pengenal sebagai KTP untuk sapi. Di India, tingkat konsumsi daging sapinya adalah yang terendah di dunia. Maka kebanyakan masyarakat di sana memilih untuk mengonsumsi sayur-sayuran dan menjadi vegetarian.
Dari banyak sumber dan berdasarkan catatan pada peradaban Veda, sejak dulu sapi sudah menjadi hewan yang diagungkan atau suci. Sapi digambarkan sebagai wujud atau lambang ibu pertiwi yang memberikan kesejahteraan di bumi.
Dilansir dari food.detik.com, berikut beberapa penjelasan larangan umat Hindu untuk tidak mengonsumsi daging sapi.
1. Hewan Suci yang Mulia
Menurut penjelasan dari Washing Post, kebanyakan umat Hindu tidak melihat atau menganggap sapi sebagai bagian dari para dewa. Namun mereka menganggap sapi adalah hewan suci dan simbol kehidupan yang harus dirawat serta dilestarikan.
Dalam peradaban Veda, hewan sapi memang dikaitkan dengan Aditi, ibu dari semua dewa.Karenanya sapi ini menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan umat Hindu.
Bahkan umat Hindu memiliki satu hari libur yang disebut 'Hari Sapi' atau Gopastami di India, yang jatuh setiap tanggal 19 November. Di dalam perayaan ini, sapi akan dimandikan, kemudian didandani dengan bunga lalu dibawa keliling jalan.
Baca juga: Sopanlah Jika Berkunjung, Inilah Mistis Patung Ular di Grojogan Sewu Jawa Tengah
2. Lebih Mulia dari Seorang Ibu
Meski terdengar kontroversial, tapi kata-kata ini pernah dituliskan oleh Mahatma Gandhi. Tokoh penting dalam Gerakan Kemerdekaan India. Gandhi dikenal sebagai aktivis yang tidak menggunakan kekerasan, dan selalu menyerukan pesan damai.
Dilansir dari Your Pet Space, Gandhi pernah berujar bahwa sapi yang memberikan susu jauh lebih mulia dibandingkan ibu yang melahirkan kita.
"Ibu yang melahirkan kita memberikan kita susu selama beberapa tahun, kemudian mereka akan berharap kita melayani mereka saat kita sudah dewasa. Sementara sapi betina, tidak mengharapkan apapun dari kita kecuali rumput dan gandum untuk dimakan. Ibu kita sering sakit dan meminta kita untuk merawat mereka, sementara sapi betina jarang sekali sakit," ungkap Gandhi. Bahkan menurutnya sapi betina tetap berguna meskipun sudah tiada.
3. Sapi dan Kehidupan
Jika dulu di era Mesir Kuno, kucing dianggap sebagai hewan suci. Begitu juga sapi bagi umat Hindu. Sapi digambarkan sebagai hewan yang sangat baik dan selalu memberikan apa yang dia punya untuk kehidupan manusia.
Menurut umat Hindu, sapi memproduksi lima hal yang berguna untuk kehidupan sehari-hari. Pertama sapi memproduksi susu, keju, butter atau ghee, urine dan yang terakhir kotoran sapi. Semua bagian dari sapi mereka gunakan, kecuali mengonsumsi dagingnya.
Untuk sebagian besar umat Hindu, tak hanya di India tapi di negara lainnya menyembelih, membunuh, menyakiti dan mengonsumsi daging sapi masih dianggap sebagai hal yang tabu.
Itulah alasan mengapa pemeluk agama hindu tidak memakan daging sapi. Semoga bermanfaat, salam toleransi. (rin)
Baca juga: Memiliki Dagu Berlipat Padahal Berat Badan Normal?, Inilah Faktornya