Jangan Sepelekan Insomnia, Inilah Cara Sederhana Untuk Mengobatinya

LifeStyle —Rabu, 2 Nov 2022 15:27
    Bagikan  
Jangan Sepelekan Insomnia, Inilah Cara Sederhana Untuk Mengobatinya
Pinterest

DepostJogja,- Gangguan tidur, meskipun tidak selalu merupakan penyakit yang serius, seringkali menyebabkan banyak masalah fisik dan mental. Karena itu, jika kita merasa insomnia, berusahalah untuk mengobatinya semaksimal mungkin. Agar gangguan tidur itu tidak sampai membahayakan bagi kita.
Bagaimana caranya mengobatinya? Ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Namun sebelumnya, bagusnya cermati dulu penjelasan bahaya insomnia jangka panjang –jika tidak mendapat perhatian.

Bahaya insomnia tersebut antara lain:
1. Gangguan kognitif
Insomnia tidak hanya menyakitkan tetapi juga berbahaya, menyebabkan gangguan kognitif, sakit kepala di pagi hari, ketidakmampuan berkonsentrasi saat rapat, pusing, respon lambat, gangguan dan gejala lainnya.
Sebuah studi di Journal of Neuroscience menunjukkan bahwa kurang tidur kronis dapat membuat sel glial terlalu aktif, merusak kemampuan kognitif di otak dan meningkatkan risiko demensia.
2. Peningkatan risiko pekerjaan
Karena kurang tidur, mereka mungkin membuat kesalahan di tempat kerja. Akibat kesalahan dalam bekerja, tak mustahil akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Jika anda pengemudi bisa saja membahayakan semua penumpang di dalam mobil.
3. Emosi mudah lepas kendali
Jika kurang tidur, otak Anda terlalu lelah, pusat emosi Anda tidak stabil, dan Anda tidak bisa mengendalikan emosi dengan baik.
4. Berat badan bertambah
Tetap terjaga berarti tubuh Anda membutuhkan lebih banyak energi, sehingga otak dan usus Anda mendorong Anda untuk makan camilan larut malam untuk energi.
Pada malam hari, kemampuan tubuh manusia untuk menguraikan dan memetabolisme lemak relatif buruk, dan mudah untuk menambah berat badan setelah waktu yang lama.

Baca juga: Tanda Hypophrenia, Sering Tiba-Tiba Merasa Sedih dan Murung

Pengobatan
Insomnia, menurut para ahli kesehatan bisa disembuhkan. Caranya, pertama dengan mempelajari aspek yang mempengaruhi tidur seseorang.
Menurut para ahli, ada tiga aspek yang mempengaruhi tidur seseorang.
1.Lingkungan
Aspek pertama adalah lingkungan di mana Anda berada. Sederhananya adalah apakah tempat tidur dapat memuaskan Anda. Panas, dingin, bising, bau, getaran, nyamuk, cahaya dan faktor lainnya dapat mengganggu tidur, sehingga sulit untuk tertidur.
2. Perasaan tubuh
Aspek kedua adalah perasaan tubuh, misalnya ketika bepergian ke luar negeri, meskipun sudah malam, tetapi tubuh tidak merasa lelah, sulit beradaptasi dengan pola waktu baru untuk sementara waktu, dan insomnia juga akan terjadi.
3. Terkait dengan nutrisi
Aspek ketiga berkaitan dengan nutrisi. Beberapa orang mudah depresi dan sedih di malam hari, dan beberapa orang merasakan kulit kesemutan dan kesemutan setelah tertidur, ini mungkin terkait dengan kekurangan vitamin B12, B6, dan B1.
Untuk itulah, jika ingin mudah tidur, penuhilah vitamin kita dengan memakan makanan tertentu.
1. Untuk memenuhi kekurangan vitamin B12, kita bisa mengkonsumsi kerang, hati, ikan, krustasea, daging merah, produk kedelai, sereal, produk susu.
2. Untuk memenuhi vitamin B6, kita bisa mengkonsumsi biji-bijian, ikan, telur, dan makanan lain, yang dapat mengurangi kecemasan dan depresi serta meredakan depresi.
3. Untuk memenuhi vitamin B1 kita bisa mengkonsumsi makanan makanan seperti sayuran hijau, telur, susu dan daging.

Baca juga: Manfaat Bunga Unik Star Anise Untuk Kecantikan

Demikianlah pengobatan insomnia yang bisa dilakukan, tanpa harus menggunakan obat dari dokter.
Catatan, ketika kita merasa insomnia, hindari kecemasan berlebihan, jangan melakukan hal-hal yang menggairahkan saraf sebelum tidur, mengatur jam alarm terlebih dahulu, dan bersantai di tempat tidur.
Yang paling penting adalah menjaga pola tidur yang teratur, tidak peduli apakah Anda bisa tertidur atau tidak, Anda harus memiliki waktu tidur dan waktu mulai yang teratur, sehingga tubuh Anda perlahan-lahan akan beradaptasi dengannya setelah periode ketekunan.

Editor: Ririn
    Bagikan  

Berita Terkait