DEPOSTJOGJA,-Samsung saat ini masih mendominasi pasar ponsel layar lipat dengan Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip. Untuk menguatkan posisinya, Samsung kabarnya akan merilis ponsel layar lipat terbarunya, yang dibanderol sekitar Rp 11 jutaan.
Informasi detail tentang ponsel layar lipat murah dari Samsung masih menjadi misteri. Sejauh ini informasi yang sudah diketahui adalah ponsel layar lipat ini akan masuk dalam lini Galaxy A, seperti ponsel kelas menengah Samsung lainnya.
Di sisi lain, beredar rumor dari Korea Selatan yang mengungkap kisaran harga ponsel layar lipat murah ini. Menurut laporan ET News, ponsel layar lipat murah Samsung akan dirilis dengan harga sekitar 1 juta Won atau sekitar Rp 11 jutaan, seperti dikutip dari Gizmochina, Sabtu (2/7/2022).
Di negara lain, harga ponsel itu mungkin akan sedikit lebih mahal karena adanya pajak tambahan. Namun, harganya tetap akan di bawah Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip.
Ponsel layar lipat termurah yang ditawarkan Samsung saat ini adalah Galaxy Z Flip 3 yang dibanderol Rp 15 juta. Meski paling terjangkau, harga dan spesifikasinya setara dengan ponsel flagship lainnya seperti Galaxy S22+ dan iPhone 13.
Untuk menekan harganya, Samsung berencana menghilangkan beberapa fitur premium di ponsel layar lipat Galaxy A dan hanya akan dibekali fungsi-fungsi penting saja. Ponsel ini juga kemungkinan tidak akan mengusung lapisan Ultra-Thin Glass yang dipakai Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip.
Baca juga: Cara Membuat Topokki, Cemilan Khas Korea
Saat ini belum diketahui desain seperti apa yang akan diusung oleh ponsel layar lipat Galaxy A, apakah akan berbentuk seperti buku ala Galaxy Z Fold atau clamshell seperti Galaxy Z Flip.
Ponsel layar lipat murah dari Samsung ini juga dipastikan tidak akan meluncur dalam waktu dekat. ET News mengatakan kemungkinan ponsel ini akan dirilis pada tahun 2024 atau 2025.
ET News mengatakan peluncuran ponsel layar lipat murah ini akan sangat penting bagi Samsung yang berharap menambah pangsanya di pasar foldable dengan bantuan produk yang harga lebih kompetitif.
Selain itu, secara internal mereka juga ingin meningkatkan porsi penjualan ponsel layar lipat di keluarga ponsel Samsung secara keseluruhan.
Baca juga: Karena Tragedi Kanjuruhan, Masa Jeda Liga 1 dan 2 Diperpanjang Menjadi 2 Pekan
