DepostJogja,-Perkembangan iPhone di pasar Asia Tenggara semakin pesat, terutama di Indonesia dan Vietnam.
Menurut laporan media Rest of World, berdasarkan data research agency Counterpoint, pengiriman iPhone di kawasan ini meningkat sebesar 18% pada kuartal pertama 2023.
Para konsumen muda di Asia Tenggara yang sebelumnya menggunakan Android kini beralih ke iPhone.
Mereka terpesona dengan pengalaman kamera yang luar biasa dan sistem operasi yang menakjubkan yang dimiliki oleh Apple.
Pasar smartphone di Asia Tenggara sebelumnya didominasi oleh merek-merek China seperti OPPO, vivo, Xiaomi, dan realme. Namun, Apple berhasil mendapatkan popularitasnya di kawasan ini berkat iPhone 13 dan 14 yang memiliki reputasi produk berkualitas tinggi.
Merek China memang efektif dalam membangun hubungan baik dengan komunitas lokal melalui program-program yang berfokus pada penciptaan lapangan kerja dan bantuan bencana.
Di Indonesia, para pelanggan Apple cenderung merupakan pekerja perkotaan yang mencari pengalaman pengguna yang bersih, fungsional, aman, dan nyaman.
Pasar kelas menengah di Indonesia yang terus berkembang pesat menjadi salah satu target utama Apple. Tak hanya itu, kelas atas yang kaya raya di Indonesia juga turut memperkuat permintaan akan iPhone.
Glen Cordoza, analis senior di Counterpoint, mengatakan popularitas Apple di wilayah tersebut didorong oleh iPhone 13 dan 14, dan persepsi konsumen bahwa Apple menghasilkan produk berkualitas tinggi.
Baca juga: Vivo V23 Pro Memiliki Spesifikasi Gahar, Intip Harganya Yuk!
“Banyak konsumen di negara berkembang mulai dengan ponsel beranggaran rendah. Namun seiring kemajuan [ekonomi], banyak konsumen … membeli iOS karena mereka memiliki status tertentu. Anda melihat ini di banyak negara lain,” katanya.
Pemilik toko resmi iPhone di Jakarta mengungkapkan bahwa segera setelah iPhone 14 diluncurkan, banyak orangtua mendatangi tokonya untuk membelikan anak-anak mereka ponsel terbaru tersebut.
Mereka ingin memberikan pengalaman yang lebih nyaman saat bermain game dan menggunakan media sosial kepada anak-anak mereka.
Selain itu, populasi yang muda di Asia Tenggara juga berkontribusi dalam peningkatan permintaan akan produk Apple.
Apple sebelumnya lebih mengincar pasar kelas menengah yang merupakan konsumen dewasa. Namun, kini Apple semakin fokus menggarap generasi Z dan anak muda.
Hal ini memberikan peluang besar bagi Apple untuk meningkatkan pangsa pasarnya di kawasan ini.
Meskipun Apple hanya memiliki tiga toko fisik di Asia Tenggara, yaitu di Singapura, Thailand, dan Malaysia, perusahaan ini terus melakukan ekspansi dengan cara lain.
Apple baru saja meluncurkan toko online resmi pertamanya di Vietnam.
Selain itu, merek elektronik Indonesia, Erajaya, yang juga merupakan salah satu mitra utama dalam menjual produk Apple di negara ini, membuka toko Premium Partner di Jakarta.
Toko ini memberikan pengalaman pelanggan yang mirip dengan Apple Store resmi.
Meskipun situasi ekonomi di Asia Tenggara saat ini sedang bergejolak, Apple tetap berusaha untuk menjangkau konsumen dengan selera premium tanpa harus menjadi kelompok elit.
Mereka melakukannya dengan menciptakan program bundling dengan operator lokal dan menghadirkan rencana pembayaran dalam bentuk angsuran.
Selain itu, Apple menjaga harga iPhone 14 tetap serupa dengan iPhone 13 meskipun dilengkapi dengan fitur dan material baru.
Dengan upaya ini, Apple berusaha menjadikan produknya lebih terjangkau bagi masyarakat di Asia Tenggara.
Dalam kata-kata Le Xuan Chiew, analis berbasis di Singapura dari perusahaan riset teknologi Canalys, "Apple berusaha menargetkan lebih banyak generasi Z dan anak muda. Dalam hal kelompok sasaran dan saluran distribusi, terdapat banyak peluang yang bisa dimanfaatkan."
Dengan meningkatnya popularitas dan permintaan iPhone di Asia Tenggara, Apple berhasil menarik perhatian konsumen muda yang menginginkan pengalaman pengguna yang luar biasa dan produk dengan kualitas terbaik.
Dalam beberapa tahun terakhir, Apple telah membuktikan diri sebagai salah satu merek smartphone yang diminati oleh konsumen di kawasan ini.*
Baca juga: Canggih! Fitur Terbaru Samsung Galaxy Watch Pelacakan Data Real-time