Waspada 5 Kebiasaan Sehari-hari Ini Jika di Lakukan Bisa Mengganggu Kesehatan Otak

Kesehatan —Jumat, 23 Jun 2023 11:28
    Bagikan  
Waspada 5 Kebiasaan Sehari-hari Ini Jika di Lakukan Bisa Mengganggu Kesehatan Otak
ilustrasi (Pinterest)

DepostJogja,-Seiring bertambahnya usia setiap tahunnya, pasti beberapa bagian otak akan menyusut, aliran darah berkurang, dan beberapa sel saraf mungkin akan menjadi tidak bekerja dengan efisien.

Seperti dilansir dari laman Eat This Not That, kesehatan otak begitu penting seiring bertambahnya usia. Otak yang tajam membuat seseorang mandiri lebih lama saat memasuki babak baru kehidupan.

"Ini mungkin terdengar klasik, tetapi jika menyangkut kesehatan otak, tidak ada pengganti yang lebih baik dari diet sehat, olahraga, tidur yang cukup, dan mengurangi stres," ungkap Pakar medis, dr Mike Bohl.

Ternyata beberapa kebiasaan juga bisa merusak kesehatan otak yang terkadang tidak terlalu disadari oleh setiap orang, namun bisa sedikit berbahaya lho kalau sering dilakukan,.

Pada kesempatan yang sama, Mike Bohl juga memaparkan lima kebiasaan harian yang buruk bagi otak, di antaranya:

1. Tidak Cukup Tidur
Sangat penting untuk memiliki tidur yang cukup. Tidur berkualitas mampu mengisi ulamg dan memulihkan pikiran. Jika tidak mendapatkan cukup istirahat, seseorang mungkin akan menjadi pelupa, mudah tersinggung, depresi, atau sering jatuh.

"Orang dewasa tua cenderung membutuhkan tidur lebih sedikit dibandingkan orang dewasa muda (tujuh hingga delapan jam, bukan tujuh hingga sembilan jam), tetapi itu sama pentingnya," jelas dr Bohl.

Baca juga: Vivo V23 Pro Memiliki Spesifikasi Gahar, Intip Harganya Yuk!

2. Minum Alkohol
Salah satu kebiasaan buruk bagi otak adalah mengonsumsi alkohol. Otak dapat dikompromikan dengan minum terlalu banyak bir, anggur, atau koktail.

Minum alkohol dapat mempersulit area otak yang bertanggung jawab atas ingatan, keseimbangan, dan ucapan, untuk melakukan pekerjaan otak secara efektif. Ini dapat meningkatkan risiko menderita cedera atau risiko kesehatan lainnya.

3. Tidak Bersosialisasi
Mempertahankan lingkaran sosial yang baik ternyata sangat penting untuk kesehatan otak. Bersosialisasi membuat otak tajam dan meningkatkan fungsi kognitif.

"Anda bisa bersosialisasi secara langsung seperti berjalan-jalan dengan teman, atau bersosialisasi dengan cara lain, seperti bercakap-cakap dengan anggota keluarga di telepon," tuturnya.

4. Kurang Bergerak
Sederhananya, gaya hidup tidak aktif tidak baik untuk kesehatan secara keseluruhan dan kesehatan otak.

5. Stres
Stres yang terus-menerus dan penyakit medis lainnya dapat berdampak negatif pada otak. Menurut Premier Neurology Center, berada dalam keadaan stres yang konstan akan secara teratur mengaktifkan pusat rasa takut di otak.

Tingkat kortisol akan meningkat secara teratur, yang dapat menyebabkan masalah lain dengan tidur, pencernaan, dan sistem kekebalan.
Stres sebenarnya dapat mengubah struktur otak, membunuh sel-sel baru di otak, dan membuat berisiko lebih besar menderita penyakit mental.*

Baca juga: Arti Filosofi Gambar Kupu-kupu

Editor: Ririn
    Bagikan  

Berita Terkait