DEPOSTJOGJA,- Jogjakarta terkenal dengan keindahan pantainya yang memanjakan mata. Seperti Pantai Wediombo yang tidak hanya indah, di pantai ini juga kalian bisa melakukan aksi seperti surfing (berselancar) dan snorkeling.
Pantai ini mendukung untuk dua kegiatan itu, sebab memiliki ombak yang cukup tinggi dan stabil jadi pas untuk melakukan selancar. Juga bisa ber-snorkeling jika tidak bisa surfing, sebab gugusan terumbu karang di bawah lautnya sangat memesona. Banyak sekali warga laut atau ikan-ikan yang bisa dilihat.
Jika tidak tahu snorkeling itu apa, snorkeling merupakan Bahasa Inggris dari selam permukaan, jadi ini merupakan kegiatan berenang hanya di atas permukaan perairan tidak sampai menyelam yang terlalu dalam. Sebab hanya dibekali peratalan seperti masker selam dan snorkel. Selain itu, penyelam sering mengenakan alat bantu gerak berupa kaki katak (sirip selam) untuk menambah daya dorong pada kaki.
Pantai Wediombo, Jogjakarta.*(FOTO: Pinterest)
Kemudian penamaan snorkeling berasal dari alat yang dinamakan 'Snorkel' adalah peralatan selam berupa selang berbentuk huruf J dengan pelindung mulut di bagian ujung sebelah bawah. Alat ini berfungsi sebagai jalan masuk udara ketika bernapas dengan mulut tanpa harus mengangkat muka dari permukaan air.
Baca juga: Ragam Nama Lain Andong di Nusantara
Sementara untuk surfing atau selancar merupakan salah satu olaharaga air yang menggunakan papan dan melakukan akselerasi menggunakan papan khusus untuk menerjang ombak.
Untuk menikmati dua kegiatan itu di Pantai Wediombo, bisa menyewa peralatannya. Jika ingin surfing, cukup membayar Rp 100 ribu untuk menyewa peralatannya. Kemudian untuk snorkeling tarifnya sekitar Rp 30-80 ribu.
Pantai Wediombo, Jogjakarta.*(FOTO: Pinterest)
Lokasi pantai ini sendiri berada di Desa Balong, Girisubo, Gunungkidul, Yogyakarta. Untuk tiket masuknya tergolong ringan hanya Rp 5 ribu per orang. Jika menggunakan kendaraan motor dikenakan tarif Rp 3 ribu dan mobil Rp 5 ribu untuk parkirnya.
Tidak hanya lautnya, Pantai Wediombo juga menawarkan pemandangan tebing yang indah dan pasir berwarna putih yang membentang cantik. Jadi langsung saja rencanakan.* (RENALDI)
Baca juga: Kisah Baskara dalam “Silam”
