Fakta Cherry Blossom di Jepang

Hiburan —Jumat, 30 Dec 2022 10:24
    Bagikan  
Fakta Cherry Blossom di Jepang
ilustrasi (Pinterest)

DepostJogja,- Bunga sakura memang sudah dikenal dengan kecantikannya, bahkan banyak orang-orang yang ingin berfoto-foto bahkan menikmati keindahan bunga sakura jika berkunjung ke negara Jepang. Di film-film yang berlatar Jepang, bunga sakura seringkali diperlihatkan dalam kondisi mekar bersamaan dalam warna pink yang menarik. Kata sakura sendiri berasal dari kata ‘saku’ (Bahasa Jepang, artinya mekar) dan ditambah akhiran ‘ra’ untuk membuatnya jadi berbentuk jamak. Dalam Bahasa Inggris, bunga ini disebut sebagai cherry blossom. Selain terkenal akan keindahannya, banyak fakta menarik menurut tsunagujapan.com tentang bunga sakura di Jepang.

Someiyoshino (ソメイヨシノ), spesies sakura yang paling banyak ditanam di Jepang.
Someiyoshino, atau nama ilmiahnya, Cerasus x yedoensis (Matsum.) A.V.Vassil – ditanam di seluruh Jepang sejak zaman Meiji. ‘Somei-yoshino’ adalah varietas tanaman yang dibudidayakan di Jepang. Ketika berita menginformasikan bahwa sakura mulai bermekaran, mereka menggunakan Someiyoshino sebagai standarnya.

Masa hidup Bunga Someiyoshino sekitar satu minggu.
Sakura mekar dan gugur dengan cepat. Kelopak bunga yang terus-menerus berjatuhan membuat lokasi di sekitar pohon sakura diselimuti dengan warna putih atau merah muda. Pemandangan ini sering dikagumi oleh banyak orang dan dikatakan sebagai daya tarik bunga sakura.

Baca juga: 5 Jenis Bunga Sakura dan Keunikannya

Ada lebih dari 600 spesies sakura di Jepang.
Jumlah tersebut sudah termasuk spesies sakura endemik dan hibrida yang ada di Jepang. Sakura dikenal sebagai tanaman yang sering bermutasi. Anda dapat melihatnya dari perubahan kelopak, ukuran bunga, perubahan warna, penurunan atau peningkatan buah, dan lain-lain. Oleh karena alasan itu pula banyak spesies hibrida yang lahir.

Sakura diberi nama yang berbeda sesuai dengan kelopaknya
Bunga yang memiliki lebih dari 5 kelopak disebut hitoe (一重). Bunga yang memiliki 5 hingga 10 kelopak disebut hanyae (半八重). Bunga yang memiliki 10 kelopak lebih disebut yae (八重). Foto di atas menunjukkan bunga yae.

Sakura dikenal sebagai simbol kerapuhan, keanggunan, dan kecantikan yang fana.
Dalam bahasa bunga, sakura melambangkan keindahan spiritual dan pendidikan yang baik. Sementara itu, Someiyoshino melambangkan kemurnian dan orang cantik yang anggun. Yaezakura (八重桜), yang disebut dengan Double Cherry Blossoms dalam bahasa Inggris, melambangkan peningkatan pendidikan, pendidikan baik, dan keeleganan. Secara keseluruhan, bunga sakura memiliki arti dan image yang positif.

Baca juga: Rekomendasi Snack Jepang Halal Yang Wajib kamu Coba


Editor: Ririn
    Bagikan  

Berita Terkait