Tim Penyelamat Jepang JDR Ikut Membantu Pencarian Korban Bencana di Turki

News —Rabu, 8 Feb 2023 13:50
    Bagikan  
Tim Penyelamat Jepang JDR Ikut Membantu Pencarian Korban Bencana di Turki
Tim Penyelamat Jepang JDR Ikut Membantu Pencarian Korban Bencana di Turki (Twitter)

DepostJogja,- Pemerintah Jepang pada hari Senin akhirnya memutuskan untuk mengirim Tim Penanggulangan Bencana Jepang/Tim Penyelamat untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan orang hilang sebagai tanggapan atas permintaan dari pemerintah Turki setelah gempa bumi dahsyat yang terjadi di sana.

Rombongan tim penyelamat dijadwalkan berangkat ke lokasi pada Senin malam.
Dilansir dari sebuah media Jepang, keputusan mengirim Japan Disaster Relief Team, didasarkan atas permintaan pemerintah Turki, mempertimbangkan perspektif kemanusiaan dan hubungan persahabatan dengan Turki.

Sekitar pukul 04:17 waktu setempat pada hari Senin, gempa berkekuatan 7,8 terjadi di bagian tenggara negara turki.
Hingga saat ini masih terjadi gempa-gempa susulan.

Japan Disaster Relief merupakan tim tanggap darurat yang dapat diutus untuk membantu penanganan bencana yang tidak terbatas pada suatu daerah berkembang saja, namun juga membantu kebutuhan internasional.

Baca juga: Wisata Andalan Jawa Tengah, Telaga Warna Dieng

"JICA akan mengirimkan tim Japan Disaster Relief (JDR) dan memberikan pasokan bantuan darurat ketika terjadi bencana besar, tidak terbatas pada daerah berkembang, sebagai tanggapan atas permintaan yang diterima dari pemerintah negara yang terkena dampak atau lembaga internasional." berikut keterangan dari website resmi Japan International Cooperation Agency.

Hingga Selasa (7/2/2023), korban tewas akibat bencana tersebut dikonfirmasi mencapai 4.372.
Kepala Layanan Bencana Turki Yunus Sezer memberikan keterangan bahwa korban jiwa di Turki naik jumlahnya menjadi 2.921 orang. Adapun, sebanyak 15.834 orang lainnya mengalami luka-luka.

Sementara itu, di Suriah, dilaporkan bencana gempa telah menewaskan 1.451 orang dan membuat 3.531 orang lainnya luka-luka.
Adapun, Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa korban akibat gempa Turki dan Suriah akan terus bertambah hingga mencapai 20.000 jiwa.(r)

Baca juga: Syarat Pembuatan SKCK di Polresta Sleman

Editor: Ririn
    Bagikan  

Berita Terkait