DepostJogja,- Terkenal sebagai tanaman hias, tanaman Pakis ternyata juga dapat dikonsumsi dan memiliki manfaat untuk kesehatan.
Tanaman Pakis dapat dijumpai hampir di seluruh dunia, kecuali tempat dengan musim salju abadi dan lautan.
Tanaman yang memiliki total spesies 12.000, dimana 1.200 hingga 3000 spesiesnya dapat dijumpai di kawasan Malesia (termasuk Indonesia).
Dengan banyaknya jenis yang ada, tak banyak orang tahu bahwa diantaranya dapat dikonsumsi sebagai makanan yang lezat dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan jika diolah dengan baik dan benar.
Berikut jenis Pakis yang dapat dikonsumsi dan cara mengolahnya menurut ayoindonesia.com.
1. Pteridium aquilinum (bracken)
Tanaman Pakis yang mudah dijumpai ini memiliki kandungan karsinogen yang disebut ptaquiloside. ptaquiloside yang terdapat pada tanaman Pakis ini cukup tinggi dan sangat berbahaya bagi kesehatan.
Bahaya yang disebabkan dapat merusak DNA hingga ke saluran pencernaan. Selain kandungan ptaquiloside, bracken mentan juga mengandung enzim thiaminase yang dapat memecah vit.B1 dan menyebabkan penyakit beri beri.
Kandungan berbahaya pada bracken ini terjadi jika tidak diolah dan dibersihkan dengan benar. Cara menyajikan bracken sangatlah mudah, yaitu dengan merendamnya dan dimasak menggunakan api hingga menjadi titik didih. Hal tersebut dikarenakan ptaquiloside itu sendiri memiliki sifat yang mudah larut dan terurai jika terkena panas dan kondisi alkali.
Di korea dan jepang, bracken biasa disajikan seperti salad. Sebelum disajikan mereka biasa mengolah bracken dengan merendamnya menggunakan larutan kapur untuk menghilangkan kandungan racunnya.
Tanaman Pakis ini dapat dikonsumsi dengan jumlah kecil dan jarang dikonsumsi. Hal tersebut untuk mengurangi resiko terkena kanker.
Baca juga: Buah Yang Tercantum Pada Al-Quran, Inilah Manfaat Buah Tin
2. Pakis Royal (Osmunda Regalis)
Tanaman Pakis yang dikenal dengan pakis kembang banyak dijumpai di Afrika, Eropa, dan juga Asia. Banyak orang biasanya memanfaatkan akar tanaman Pakis ini sebagai media tanam bunga anggrek.
Tak banyak yang tau, jika batangnya dapat dikonsumsi dan memiliki rasa yang mirip dengan asparagus. Untuk mengolahnya, Pakis kembang ini dapat direndam selama 10-15 menit. Lebih baik jika direndam menggunakan air garam dan sedikit diremas-remas untuk menghilangkan bulu halus.
Setelah itu Pakis kembang dapat dimasak sesuai selera, dapat dimasak seperti sayur biasa. Pastikan memasak Pakis hingga benar-benar matang.
3. Miding (Stenochlaena palustris)
Orang Malaysia biasa menyebut dengan lemiding. Umumnya, tanaman Pakis ini disajikan sebagai tumis belacan. Pakis midin mengandung glikosida flavonol dengan sifat antibakteri. Selain itu, Pakis ini juga mengandung sifat antijamur dan antioksidan.
Di negara Vietnam, India, dan Filipina masyarakatnya menggunakan daunnya sebagai penurun demam, penyakit kulit, sakit perut, dan gangguan lambung. Untuk dapat menikmati khasiatnya, tanaman Pakis yang satu ini tidak berbeda dengan dua Pakis sebelumnya.
Cukup direndam dan dicuci bersih, kemudian dimasak hingga benar-benar matang.
4. Pakis Sayur (Diplazium esculentum)
Pakis sayur dapat dijumpai di Asia dan Oceania. Pakis satu ini juga termasuk dalam jenis yang banyak banyak dikonsumsi di seluruh dunia.
Menurut penelitian "Studies on pathological effects of linguda (Diplazium esculentum, Retz.) in laboratory rats and guinea pigs" yang dipublikasikan di Indian Journal of Veterinary Pathology pada 2004 Pakis jenis ini adalah Pakis yang paling sedikit mengandung racun.
Cara mengolahnya juga sama seperti tiga jenis tanaman Pakis sebelumnya, bisa direbus hingga mendidih ataupun dijadikan sayur. *Rin
Baca juga: Resep Es Timun Nata Lemon Segar