Pada Indra Manakah Kau Sembunyikan Resah?

Pendidikan —Senin, 27 Dec 2021 10:20
    Bagikan  
Pada Indra Manakah Kau Sembunyikan Resah?
Pada Indra Manakah Kau Sembunyikan Resah? - Pixabay

PADA INDERA MANAKAH KAU SEMBUNYIKAN RESAH?

bekas hujan menandai pagi yang gelisah
semalaman curahnya seperti menetakkan isyarat. Tak mampu aku membacanya

apakah musim enggan bicara terbuka
sedangkan kabut sudah menyampaikan bahasa tanda

pada indera manakah kau sembunyikan resah?

ungkapkanlah. Bukankah bekas luka adalah sayat alamiah?
takkan bisa kau tutupi
bahkan dengan gestur bahagia
bahkan dengan cahaya wajah yang kau kelola.
(2021)

HATI TELANJUR PEPAT MENAFSIR MIMPI

kau biarkankah sepi menguasai pagi?

dari sejak semburat cahaya tiba
tak ada yang mampu memainkan musik jiwa
hati telanjur pepat menafsir-nafsir mimpi
hingga pagi sebergegas itu pergi

lalu simfoni seperti apa yang kita tunggu?
(2021)

Baca juga: Wisata Bunker Kaliadem, Tilas Jejak Letusan Gunung Merapi

Baca juga: Jogja Bay Waterpark, Wisata Wahana Air Lengkap di Jogjakarta

Baca juga: Kebun Bunga Matahari Bantul, Wisata Keluarga dengan Pemandangan Menawan

MEREBUT YANG TERTAKDIRKAN

datangilah malam dengan sejumput rasa
ayo kita tempuh perjalanan
dengan sedikit membuang kesadaran
untuk memompa hasrat
di negeri imajinasi

tinggalkanlah malam dengan setumpuk makna
ayo kita tatap pagi
dengan sepenuh keyakinan
untuk sebuah penegasan
merebut yang tertakdirkan.
(2021)


-- Amir Machmud NS adalah wartawan dan penyair yang tinggal di Semarang. Puisi-puisinya tersebar di berbagai media dan antologi bersama. Antologi tunggalnya yang telah terbit: Tembang Kegelisahan (2020), Percakapan dengan Candi (2021), Kematian, Setiap Kali (2021), dan Dari Peradaban Gunadarma (2021).

Baca juga: Jogja Bay Waterpark, Wisata Wahana Air Lengkap di Jogjakarta

Baca juga: Kebun Bunga Matahari Bantul, Wisata Keluarga dengan Pemandangan Menawan


Editor: Ajeng
    Bagikan  

Berita Terkait