YOGYAKARTA, DEPOSTJOGJA
Buntut dari kerumunan driver Ojek Online (ojol) yang ditimbulkan akibat membludaknya pemesanan BTS Meal, tiga gerai McDonald’s (McD) yang berada di wilayah Kota Yogyakarta menghentikan layanan pesan antar secara online sebagai buntut terjadinya kerumunan ojol saat launching produk BTS Meal pada Rabu (9/6/2021) lalu.
BTS Meal sendiri ini merupakan paket menu makanan yang lahir dari hasil kolaborasi antara McD dengan grup K-Pop asal Korea, BTS.
“Sebagai konsekuensi kepedulian dan kerelaan diri atas pelanggaran yang dilakukan, mereka (para pengelola) sudah menutup layanan delivery online mulai tanggal 9 sampai 11 Juni 2021 ini,” jelas Sekretaris Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta Hery Eko Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/6/2021).
Hery menuturkan, pengelola Mcd yang ada di Kota Yogyakarta sudah dipanggil dan pagi tadi juga sudah bertemu dengan tim dari Kantor satpol PP Kota Yogyakarta.
Di Jogja, ada tiga gerai McD yakni gerai di Jalan Sudirman, Jalan Sultan Agung dan satu gerai di Malioboro Mal.
Menurut Hery, dalam pertemuan tersebut, para pengelola gerai McD sudah memberikan klarifikasi bahwasanya mereka tidak mengadakan promo makanan cepat saji yakni BTS Meal, lantaran menu tersebut sejatinya setiap hari sudah tersedia. Namun, karena adanya kolaborasi dengan BTS, maka McD merubah kemasan tersebut.
Selain itu, pihak McD juga langsung menutup aplikiasi pesanan online pada Rabu (9/6/2021) dan hanya menyelesaikan orderan yang sudah masuk.
BACA JUGA: KAI Luncurkan Nusa Tembini, Kereta Api Baru dengan Rute Cilacap – Yogyakarta
“Aplikasi dibuka hanya setengah jam saja dan sampai hari ini masih di tutup atau tidak diaktifkan,” lanjut Hery.
Selanjutnya, dalam pertemuan tersebut, pihak McD pun sudah meminta maaf atas kelalaian dan kejadian tersebut, yang sama sekali dluar dugaan.
“Mereka juga sudah menandatangani surat pernyataan bermaterai Rp10.000 yang berisikan permintaan maaf terkait sudah memunculkan kerumunan ojok online dalam antrian pembeian BTS Meal yang melanggar protokol kesehatan,” paparnya.
Sebelumnya, tim Satgas Covid-19 pun sudah melayangkan surat peringatan kepada empat gerai McD terkait kerumuman pemesanan paket BTS Meal.
Koordinator Bidang Penegakan Hukum Satgas Covid-19 Provinsi DIY Noviar Rahmad menjelaskan, isi surat peringatan tersebut menekankan kepada pihak manajemen untuk bersedia memperbaiki pelayanan agar tidak kembali menimbulkan kerumunan, mengingat kondisi saat ini yang masih rawan terhadap sebaran virus Corona di wilayah DIY. (EK)