Penyebab Terjadinya Rambut Rontok

Kesehatan —Rabu, 16 Nov 2022 09:45
    Bagikan  
Penyebab Terjadinya Rambut Rontok
Pinterest

DepostJogja,- Umumnya setiap orang akan kehilangan rambut kurang lebih 50-100 helai per harinya. Kerontokan tersebut normal dan tidak menimbulkan penipisan pada rambut di kulit kepala, karena rambut-rambut yang baru tetap tumbuh di saat yang bersamaan.
Rambut rontok atau dalam dunia medis disebut juga alopecia bukan hanya bisa terjadi pada rambut di kepala tapi juga terjadi pada rambut yang berada di bagian tubuh lainnya. Kondisi tersebut juga bisa bersifat sementara atau permanen. Rambut rontok bisa terjadi akibat dari faktor keturunan, perubahan hormon, hingga kondisi medis, bagian dari penuaan atau akibat dari pengobatan yang sedang dijalani oleh pengidapnya. Bila terjadi secara berlebihan, kerontokan rambut di kepala bisa memicu kebotakan.
Inilah penyebab terjadinya rambut rontok yang telah di rangkum dari info media lain;

1. Keturunan
Salah satu penyebab rambut rontok parah adalah keturunan. Gen kerontokan dari pihak orang tua akan diturunkan ke anak. Jadi, Anda juga berisiko mengalami hal yang sama.
Wanita yang mengalami kerontokan secara genetik (androgenetic alopecia) biasanya ditandai dengan penipisan di garis rambut. Sementara itu, rambut rontok pada pria bisa memicu kebotakan.
Faktor genetik membuat setiap rambut baru akan memiliki tekstur yang semakin halus dan tipis. Ini terjadi karena folikel rambut mengecil dan lama-kelamaan berhenti tumbuh.

Baca juga: Simak! Cara Mengatasi Suara Serak

2. Psoriasis kulit kepala
Psoriasis tidak hanya terjadi di kulit kepala, tapi juga pada dahi, bagian belakang leher dan kepala, hingga belakang telinga. Salah satu gejala awal dari psoriasis kulit kepala adalah rambut rontok dan kulit yang terasa gatal hingga mengeluarkan darah.
Tidak hanya itu, penyebab rambut rontok yang satu ini juga membuat kulit kepala kering dan menebal yang tentu dapat merusak rambut yang sehat.
Selain itu, gatal ini membuat Anda sering menggaruk kulit kepala. Akibatnya, helai rambut pun mengalami tarikan dan rontok.

3. Kekurangan gizi
Selain mengganggu kesehatan tubuh, kekurangan asupan gizi ternyata menjadi penyebab rambut rontok. Sebagai contoh, kekurangan protein ternyata bisa berpengaruh terhadap kesehatan rambut.
Protein adalah zat pembangun utama tubuh, termasuk sel rambut. Bila asupan protein terlalu rendah, struktur rambut melemah dan pertumbuhan rambut ikut melambat.
Tidak hanya protein, kekurangan zat besi pun bisa membuat rambut mudah patah dan menipis.

4. Stres
Segala macam trauma fisik dan emosi, seperti stres berat, kecelakaan, melahirkan, dan penyakit serius, dapat menjadi penyebab rambut rontok parah. Kondisi yang juga disebut sebagai telogen effluvium ini biasanya hanya berlangsung sementara.
Siklus pertumbuhan rambut terdiri atas tiga fase penting, yaitu masa pertumbuhan, masa istirahat, dan masa rontok.
Stres berat memaksa rambut berada di fase istirahat. Akhirnya, tidak ada pertumbuhan dan rambut akan rontok dalam jumlah banyak saat menyisir atau keramas.

5. Anemia
Anemia adalah kondisi ketika jumlah sel darah merah atau hemoglobin di dalam darah berkurang drastis.
Hemoglobin merupakan senyawa protein yang membawa oksigen di dalam sel darah merah.
Anemia biasanya terjadi akibat kekurangan zat besi dan bisa menimbulkan gejala yang cukup mengganggu, termasuk rambut rontok dan mengalami sakit kepala, hal ini dikarenakan tubuh membutuhkan asupan zat besi yang memadai untuk membawa oksigen ke sel tubuh lewat darah, termasuk folikel rambut. Itu sebabnya, penderita anemia lebih rentan mengalami kerontokan.

Bila tidak segera ditangani, kulit kepala akan mengalami iritasi dan merusak perlindungan alami rambut. Sebaiknya segera tangani kerusakan rambut dengan menggunakan treatment atau perawatan dirumah. Semoga Bermanfaat(ririn)

Baca juga: Cara Membuat Popcorn Caramel

Editor: Ririn
    Bagikan  

Berita Terkait