PANGANDARAN, DEPOSTJOGJA
Jika bicara soal lobster, siapa yang tak tahu dengan biota laut satu ini. Lobster merupakan salah satu hewan air yang mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi, karena bisa dijadikan sebagai hewan hias atau hewan konsumsi untuk manusia.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia memang memiliki potensi komoditi laut yang berlimpah. Indonesia bahkan diklaim sebagai negara penghasil benih lobster terbesar di dunia.
Itulah yang menjadikan Lobster menjadi daya Tarik sendiri untuk membudidayakanya dan menjadikan peluang bisnis yang patut untuk diperhitungkan.
Nah berikut ini cara membudidayakan lobster air tawar yang bisa menjadi peluang bisnis untuk kamu.
Menyiapkan Kolam
Tempat yang bisa Anda gunakan untuk melakukan budidaya lobster air tawar ada banyak, bisa dengan menggunakan akuarium atau kolam. Ukuran yang ideal adalah 200 x 200 x 50 cm untuk bayi lobster dan satu indukan, atau dengan ukuran 2 x 1 x 0,5 meter untuk 1000 ekor bibit lobster.
Selain itu air yang digunakan harus bersih dan sejuk agar lobster bisa mudah hidup dan berkembang biar.
Pilih Induk Lobster dengan Tepat
Indukan lobster harus dipilih secara tepat agar mampu menghasilkan lobster air tawar yang baik dan memperoleh keuntungan yang maksimal. Indukan lobster air tawar yang siap untuk dipijah adalah yang berusia minimal 6 bulan
Pemijahan Lobster
Ukuran bak bisa dibuat tergantung ukuran dan tingkat kepadatan lobster. Umumnya, 1-2 ekor induk jantan dengan 3 ekor indukan betina. Tingkat kepadatan lebar kolam pemijahan yang ideal adalah 3-5 ekor/ m².
Selain itu, jagalah tingkat kestabilan air antara 30 cm dengan suhu 23-29 derajat celcius agar proses pemijahan bisa berjalan lancar. Pemberian pakan juga harus dilakukan 2 kali sehari dengan dosis 3% banyak dari total biomassa dalam sehari.
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Minggu 29 Agustus 2021, Gemini Mudah Menyerah, Pisces Kecewa
Baca juga: Olahan Pisang yang Menggoyang Selera
Baca juga: Resep Makanan Sate Udang Rumahan
Tahap Pendedaran Lobster
Tahapan selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah pendederan. Bak pendederan harus bisa disesuaikan dengan kehidupan lobster di habitat aslinya, terutama pada tingkat kedalaman, tekanan air, suhu, sampai tingkat keasaman air.
Bila seluruh persiapan ini sudah selesai, maka Anda bisa beralih ke tahap selanjutnya, yaitu proses pendederan air tawar. Burayak atau bayi lobster diletakan dalam wadah pengeraman sampai berusia 7-15 hari. Pemberian pakannya adalah 2 kali sehari dengan cacing sutra, cacing beku, atau pelet udang paling kecil dengan persentase 2-3% berat burayak.
Bila sudah melewati usia 7-15 hari, lakukanlah penjarangan kepadatan dengan kerapatan sekitar 20-50 ekor/ m². lalu, semprotkanlah SOC GDM organik dengan dosis 6 ml/ m² secara rata. Ulangi kegiatan tersebut setiap 10 hari sekali secara rutin.
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Minggu 29 Agustus 2021, Gemini Mudah Menyerah, Pisces Kecewa
Baca juga: Olahan Pisang yang Menggoyang Selera