Yogyakarta, Depostjogja
Kopi joss merupakan kopi khas Yogyakarta, tidak jarang para wisatawan datang ke Yogyakarta hanya untuk sekedar mencicipi kopi joss khas Yogyakarta. Penemu kopi joss bukan berasal dari Jogja, melainkan dari Klaten, Jawa Tengah, namanya adalah Lek Man. Banyak pelanggannya yang berasal dari Jawa Timur. Mereka minta dibuatkan kopi kothok, yaitu biji kopi yang direbus langsung bersama gula.
Lek Man nggak bisa membuatkan kopi itu sehingga dia meracik kopi baru yang disebut kopi joss. Ditambahkan arang panas ke dalam segelas kopi yang udah jadi. Hasilnya, kopi itu menjadi sangat panas seperti kopi kothok. Saat itulah terdengar bunyi joosss yang menjadi inspirasi nama kopi ini. Saat dicicipi, muncul aroma dan rasa agak pahit yang berasal dari arang,sehingga menciptakan sensasi unik yang nggak terlupakan.
BACA JUGA: Warung So'on Bu Roso Viral at Yogyakarta
Manfaat dari memasukan arang panas yaitu karena arang jika di panaskan makan akan berubah menjadi manfaat bagi tubuh. Bahan ini bisa mengikat zat-zat penghasil gas berlebih dalam sistem pencernaan, jadi bisa mengobati perut kembung dan asam lambung. Karbon aktif juga bisa menawar racun, memutihkan gigi, mengusir bau badan, dan mencegah penuaan dini.
Tetapi ada juga yang perlu di perhatikan dari kopi joss ini, yaitu karbon aktif yang terkandung di dalamnya bisa menyebabkan dehidrasi. Bisa berbahaya kalau kopi joss dikonsumsi secara berlebihan.Jika sedang menikmati kopi joss jangan lupa menikmatinya bersama dengan roti bakar, nasi kucing dan gorengan.