35 Tahun Sudah Kahitna Menemani Cerita Cinta Kita Semua dengan Karyanya

Hiburan —Kamis, 24 Jun 2021 11:12
    Bagikan  
35 Tahun Sudah Kahitna Menemani Cerita Cinta Kita Semua dengan Karyanya
Kahitna, grup musik asal kota kembang Bandung ini terbentuk pada 24 Juni 1986, tepat hari ini 35 tahun yang lalu (Foto: Instagram Kahitna)

Yogyakarta, Depostjogja 

Jika kita adalah generasi yang tumbuh dan besar di tahun 1990-an tentu sudah tidak asing lagi dengan nama Kahitna. Grup musik asal kota kembang Bandung ini terbentuk pada 24 Juni 1986, tepat hari ini 35 tahun yang lalu. Band yang dimotori oleh Yovie Widianto ini dikenal sebagai band yang selalu mengusung tema-tema romantis dalam setiap lirik-lirik lagunya.

Di usianya yang kini sudah menginjak ke 35 tahun, Kahitna berhasil membuktikan bahwa mereka berhasil meraih berbagai pencapaian yang terbilang gemilang di industri musik tanah air. Perjalanan panjang Kahitna dari tahun 1986 yang bertahan hingga kini seakan menjadi sebuah pencapaian bahwa grup musik asal Bandung tersebut telah menjadi salah satu band legendaris di industri musik tanah air.

Sang keyboardis yang juga sebagai otak dari sebagian besar lagu-lagu hits Kahitna, Yovie Widianto menuturkan kekuatan fans mereka yang menjadi salah satu penyemangat Kahitna untuk terus berkarya menghasilkan lagu-lagu yang bisa diterima oleh penikmat musik di Indonesia, dari generasi ke generasi.

BACA JUGA: 24 Juni, Peringatan Hari Bidan Nasional: Momentum Menghargai Profesi Bidan di Indonesia

Sampainya Kahitna di usia 35 tahun ini tentu telah lebih dulu dilalui oleh berbagai lika-liku perjalanan. Ketika album pertama mereka yang bertajuk ‘Cerita Cinta’ yang lahir pada tahun 1994, mereka adalah grup pop yang baru hijrah dari jazz.

Formasinya adalah Yovie Widianto (keyboard, piano), Bambang Purwono (keyboard), Harry Suhardiman (perkusi), Budiana Nugraha (drum), Andrie Bayuadjie (gitar), Dody Isnaini (bass), serta trio vokalis yang ditempati Carlo Saba, Hedi Yunus, dan Rony Waluya.

Lalu formasi band sedikit berubah manakala mereka mengeluarkan album kedua "Cantik" pada tahun 1996. Saat itu Kahitna tinggal delapan orang, setelah Rony Waluya memutuskan untuk hengkang. Komposisi delapan personel dengan orang-orang yang sama terus bertahan hingga album "Sampai Nanti" (1998), "Permaisuriku" (2000), dan "The Best of Kahitna" (2002).

Pada 2003 Kahitna kembali memilik sembilan personil . Yovie dan kawan-kawan memasukkan Mario Ginanjar sebagai tandem Hedi dan Carlo. Sementara personel lainnya tetap sama. Saat itu mereka merilis "Cinta Sudah Lewat", album yang semakin mengukuhkan evolusi Kahitna sebagai band pop romantis.

Tiga tahun berselang, pada 2006, Kahitna merilis album baru lagi bertajuk "Soulmate". Lalu pada 2010 mereka kembali dengan kemasan yang lebih segar, tapi tetap Soft lewat album "Lebih Dari Sekadar Cantik".

Mengiringi konser akbarnya pada tahun 2011 lalu, album "25 Tahun Cerita Cinta" dipersembahkan Kahitna untuk para penggemar setianya. Dan, lima tahun kemudian Kahitna melahirkan "Rahasia Cinta" yang berisikan 11 lagu.

Semua catatan di atas menunjukkan bahwa Kahitna selalu ada dan akan terus ada. Meski demikian, setelah menginjak usia yang ke 35 tahun wajar jika khalayak bertanya: akan ke manakah mereka selanjutnya?.

BACA JUGA: Menentang Ajaran Islam, Asal Usul Dan Sisi Lain Kota Rembang

Dan nyatanya Kahitna belum berniat untuk pensiun dari dunia musik. Hal ini terbukti, pada 15 Maret 2019 lalu, Kahitna memberi kado manis kepada penggemarnya berupa lagu baru berjudul "Seribu Bulan, Sejuta Malam". Lagu yang cikal bakalnya sudah muncul pada 2012 silam ini menjadi penanda bagi pencapaian Kahitna yang terus bertahan sejak didirikan pada 24 Juni 1986.

"Seribu Bulan, Sejuta Malam" menyuguhkan beberapa keistimewaan yang menjadi khas dari Kahitna. Seperti ingin mengajak para penggemarnya untuk sejenak menengok ke belakang, kembali ke masa awal dimana band ini lahir dari rahim fusion jazz. Namun, kali ini lewat jazz yang lebih smooth.

Dan pada awal tahun 2020 lalu, Kahitna berencana merayakan ulang tahun ke 34-nya dengan menggelar pesta selama 7 hari yang diberi tajuk ‘Kahitna Week ’. Di mana tujuh hari itu akan diisi dengan rangkaian konser yang menarik tentunya.

Namun tampaknya hajat besar itu nampaknya gagal terealisasi, karena seperti kita tahu bahwa pandemi corona di negeri belum menunjukan penurunan, bahkan hingga tahun 2021 ini. Semoga saja setelah wabah ini mereda kita bisa ikut dalam rangkaian pesta ‘Kahitna Week’ yang tentunya akan menghiasi Cerita Cinta kita semua. (EK)

Editor: Putri
    Bagikan  

Berita Terkait