YOGYAKARTA, DEPOSTJOGJA
By Bang Haji
Hampir tidak ada orang yang bercita cita menjadi salesman!. Kalau di survey bahkan banyak yang masih bingung menjawab, apa cita-cita hidupnya yang sebenarnya.
Saya mau masuk surga, Saya mau jadi dokter, insinyur, polisi, guru, dan lain-lainya. Ini jawaban sejak TK (yang notabene dibisikkan orang tuanya), mungkin setelah SMA atau kuliah baru rada yakin punya cita-cita.
Setelah wisuda sarjana, melamarlah sesuai dengan cita cita dan impian, tapi apa daya? daya tampung lapangan kerja hampir tidak pernah seimbang!. Apalagi sejak pandemi ini, ada lowongan sudah seperti keajaiban, bagaikan setetes air di padang nan tandus.
Baca juga: Sekretaris Umum MUI Jateng : Pasca Kecelakaan Ketum MUI Dirujuk ke RSI Surabaya
Lowongan tersisa, tinggalah bagian sales, sales...sales lagi!.
Lowongan yang tidak pernah di mau atau di mimpikan dalam hidup. Mungkin yang daftar hanya 5% - 10% nya saja.
Mayoritas tak bergaji atau gaji pokoknya rendah, income tergantung prestasi penjualan!.
Penjualan adalah darahnya semua bisnis usaha! Jadi bagian ini justru menjadi bagian yang paling masuk surga (guyon hehe..). Tanpa penjualan yang cukup pabrik dan bisnis apapun tidak bisa langgeng, tidak kuat survive, tidak bisa sustain growth!.
Baca juga: Gerbang Kerajaan Nyi Roro Kidul, Simak 5 Pantai Eksotis Berbalut Mistis yang DipercayaBaca juga: Kupas Tuntas Mitos Malam 1 Suro, Memandikan Barang-Barang Pusaka