Membudidayakan Lobster Air Tawar? Simak Cara Ini

Pendidikan —Sabtu, 28 Aug 2021 16:13
    Bagikan  
Membudidayakan Lobster Air Tawar? Simak Cara Ini
image/pinterest

PANGANDARAN, DEPOSTJOGJA 

Jika bicara soal lobster, siapa yang tak tahu dengan biota laut satu ini. Lobster merupakan salah satu hewan air yang mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi, karena bisa dijadikan sebagai hewan hias atau hewan konsumsi untuk manusia.

Sebagai negara kepulauan, Indonesia memang memiliki potensi komoditi laut yang berlimpah. Indonesia bahkan diklaim sebagai negara penghasil benih lobster terbesar di dunia.


Itulah yang menjadikan Lobster menjadi daya Tarik sendiri untuk membudidayakanya dan menjadikan peluang bisnis yang patut untuk diperhitungkan.

Nah berikut ini cara membudidayakan lobster air tawar yang bisa menjadi peluang bisnis untuk kamu.

Menyiapkan Kolam

Tempat yang bisa Anda gunakan untuk melakukan budidaya lobster air tawar ada banyak, bisa dengan menggunakan akuarium atau kolam. Ukuran yang ideal adalah 200 x 200 x 50 cm untuk bayi lobster dan satu indukan, atau dengan ukuran 2 x 1 x 0,5 meter untuk 1000 ekor bibit lobster.


Selain itu air yang digunakan harus bersih dan sejuk agar lobster bisa mudah hidup dan berkembang biar.

Pilih Induk Lobster dengan Tepat

Indukan lobster harus dipilih secara tepat agar mampu menghasilkan lobster air tawar yang baik dan memperoleh keuntungan yang maksimal. Indukan lobster air tawar yang siap untuk dipijah adalah yang berusia minimal 6 bulan

Pemijahan Lobster

Ukuran bak bisa dibuat tergantung ukuran dan tingkat kepadatan lobster. Umumnya, 1-2 ekor induk jantan dengan 3 ekor indukan betina. Tingkat kepadatan lebar kolam pemijahan yang ideal adalah 3-5 ekor/ m².

Selain itu, jagalah tingkat kestabilan air antara 30 cm dengan suhu 23-29 derajat celcius agar proses pemijahan bisa berjalan lancar. Pemberian pakan juga harus dilakukan 2 kali sehari dengan dosis 3%  banyak dari total biomassa dalam sehari.


Tahap Pendedaran Lobster

Tahapan selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah pendederan. Bak pendederan harus bisa disesuaikan dengan kehidupan lobster di habitat aslinya, terutama pada tingkat kedalaman, tekanan air, suhu, sampai tingkat keasaman air.

Bila seluruh persiapan ini sudah selesai, maka Anda bisa beralih ke tahap selanjutnya, yaitu proses pendederan air tawar. Burayak atau bayi lobster diletakan dalam wadah pengeraman sampai berusia 7-15 hari. Pemberian pakannya adalah 2 kali sehari dengan cacing sutra, cacing beku, atau pelet udang paling kecil dengan persentase 2-3% berat burayak.


Bila sudah melewati usia 7-15 hari, lakukanlah penjarangan kepadatan dengan kerapatan sekitar 20-50 ekor/ m². lalu, semprotkanlah SOC GDM organik dengan dosis 6 ml/ m² secara rata. Ulangi kegiatan tersebut setiap 10 hari sekali secara rutin.

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Minggu 29 Agustus 2021, Gemini Mudah Menyerah, Pisces Kecewa

Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 28 Agustus 2021, Cancer Memberi Perhatian Kepada Pasangan, Sagitarius Waspada Asam Lambung

Baca juga: Olahan Pisang yang Menggoyang Selera


Pemindahan Bibir

Setelah pendederan selesai, maka bibit lobster air tawar bisa Anda pindahkan ke kolam yang lebih besar. Namun, lobster baru bisa dipindahkan seminggu setelah air kolam sudah terisi. Pastikan juga Anda sudah menyiapkan tempat persembunyian yang cukup dan sesuai dengan jumlah lobster air tawar yang Anda pindahkan.

Perawatan Lobster

Untuk lobster air tawar kecil, anda harus lebih memperhatikan pemberian pakannya. Umumnya

Makanan lobster bibit: sayuran, cacing, atau pelet di waktu pagi dan sore hari

Makanan Lobster Besar : Cacing, Sayuran tauge , wortel atau pelet khsuus lobster.

pelet khusus lobster  meliputi pakan yang dicampur dengan sulai pakan buatan seperti ikan tongkol, pelet, kombinasi pelet dengan cacing tubifex, atau campuran ikan tongkol dengan cacing tubifex.

Baca juga: Seram! Jangan Biarkan Anak-Anak Keluar di Waktu Magrib Karena Ada Hantu Memedi Usus

Baca juga: Salesman Hebat (parts 4), Strategi Sukses Menjadi Salesman, Mengejar Uang atau Karir di Posisi Puncak

Perawatan Kolam Lobster

Untuk kolam terpal, gantilah air setiap 2-3 hari sekali, pastikan juga agar terpal tidak mudah bocor dan saluran air bisa terjaga dengan baik untuk bisa menjaga tekanan dan juga kualitas air kolam. Berbagai tempat persembunyian kolam juga sebaiknya dibersihkan secara rutin.

Sedangkan untuk kolam tanah, Anda juga harus rutin menggantinya setiap 2-3 hari sekali agar kualitas air bisa tetap terjaga. Pastikanlah kualitas air kolam terjaga dari segi kekeruhan, oksigen dan juga tekanannya. 

Waktu Panen

Lobster baru bisa memanen bibit bila ukurannya sudah sebesar 1-2 cm dan berusia 20 hari. Untuk usaha budidaya lobster air tawar, maka lobster hasil pembesaran yang bisa dipanen adalah di usia 6-8 bulan dengan berat minimal 100 gr./RS

Editor: Rere
    Bagikan  

Berita Terkait