Menikmati Indahnya Wisata Umbul Ponggok yang Selalu Membuat Jatuh Cinta

Wisata —Sabtu, 14 Aug 2021 15:11
    Bagikan  
Menikmati Indahnya Wisata Umbul Ponggok yang Selalu Membuat Jatuh Cinta
Image/Pinterest

KLATEN, YOGYAKARTA

Kota Klaten merupakan satu dari berbagai kota kecil lainnya yang berada di provinsi Jawa Tengah. Saat ini, tidak dapat dipungkiri bahwa beragam kota-kota di Pulau Jawa mulai mengalami perkembangan yang cukup pesat, dan tidak terkecuali di dalamnya termasuk kota Klaten. Nah, berbincang tentang Klaten, tentu belum lengkap jika tidak menghadiri sisi indah dan tersohornya sebuah wisata yang ada di sana. Apakah itu? 

Yapz, benar sekali! Ia adalah sebuah wisata yang berwujudkan mata air, yang menawarkan segudang keindahan dan pesona tersendiri. Banyak yang menggonjang-ganjingkannya, seolah-olah kecantikannya itu tiada tara, tiada pernah habis. Bahkan tidak jarang dijadikan kawasan terfavorit bagi wisatawan yang jatuh cinta bertahun-tahun dengannya.

Terlebih lagi bagi mereka yang tahu saja, bahwa objek wisata ini telah berdiri lama sejak zaman penjajahan kolonial Belanda. Plus, karena keindahannya itu, objek wisata ini yang sekaligus menjadi tempat atau sumber bagi mata air bersih ini juga kerap disebut sebagai spot snorkeling favorit, baik itu bagi warga Klaten asli, maupun dari luar Klaten, bahkan dari luar teritorial wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia!


Ihh, kasih tahu dong, Miminn! Sebal deh, dari tadi nggak disebutin namanya. Hanya disebut keindahan, fungsi, dan pesonanya saja yaakk. Hehehe, maap maap. Iya, betul sekali! Tepat sekali. Namanya ialah Umbul Ponggok! Yapz, Umbul Ponggok

 bahwa sisi uniknya nih ya, kalau kita main ke dan sudah keukeuh buat berwisata ke Umbul Ponggok ini pokoknya tuh ya mesti bawa baju ganti lho! Hah, baju ganti? Iyaa! Ini tuh karena di sini kita wajib untuk basah. Basah gimana, Mimin? Ihh, kok nggak ngerti sih? Sudah makan tadi belum? Antenanya kurang tegak tuh, hehe. Canda, maaf...

Baca juga: Sketsa Rasa, Kepada Siapa Rasa Kutitipkan?

Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Sabtu 14 Agustus 2021, Cancer Merasa Istimewa, Libra Dapat Bonus Tambahan

Baca juga: Drama Korea Police University Episode 2 Sub Indo


Iya, jadi kalau main ke sini tuh kita wajib untuk basah karena kan di sini wisata air. Dan nggak hanya itu saja lho, kalau ke kawasan ini tuh pokoknya sayang dilewatkan tanpa kamera. Yah, minimal kamera hp lah, tapi yang tahan air juga kali, wkwk. Karena kan, aktivitas banyak dilakukan di bawah air, jadi supaya nggak mengecewakan hp dan hasilnya ya mesti pakai yang anti-air dong.

Belum lagi kalau yang berwisata dan mau foto cekrak-cekrek di sini tuh cewek ya. Beuhhh, berabe deh. Hehe, alias bakal menyita banyak waktu kan? Foto pertama kurang cakep. Cekrek lagi. Foto kedua, ih kok gua agak item ya? Okay, cekrek lagi. Foto ketiga si anu tampak gendut nih, apa efek air? Gak masalah ferguso, memori kamera gua masih full. Hayokk hajar cekrek cekreknya. Wuahahaha.


Intinya, pesona di Umbul Ponggok ini memang nggak ada duanya deh. Cantiiiik banget. Memesonakan mata, jiwa, dan hati. Duh, adem pokoknya.

Eh, tapi tahu nggak Sobat Mata Jateng, bahwasanya objek wisata ini juga punya cerita sejarah lho. Sebab, ternyata nih ya, dulunya itu, tepatnya pada tahun 1920, kawasan ini justru merupakan sebuah tempat pabrik gula, Sobat! What, demi apa?

Iyahh. Ada 4-5 pabrik gula di kawasan ini dulunya, dan semuanya itu cukup besar juga jaringannya. Sampai bisa jadi pemasok utama buat wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya lhoo, duh gileee... Dan ternyata, dulunya Umbul Ponggok ini berfungsi sebagai pemasok air utama bagi sejumlah pabrik yang dekat dengan pabrik gula di sana. Dan yang membuat kita bakal terhenyak ialah, ini sumber air nggak pernah kering, makanya sering dijadikan irigasi buat perkebunan tebu. Namun sayang Sobat, pabrik tebu alias gula ini pun mesti ditutup di tahun 1930, alhasil krisis yang merenggutnya. Rakyat pun pada memberontak waktu itu, nuntut merdeka. Hingga ketika pabrik ini pun tutup, kawasan ini tetap digunakan untuk pengairan irigasi bagi aktivitas berkebun dan bertani di sekitar. (Dyah)

Editor: Rere
    Bagikan  

Berita Terkait