DEPOSTJOGJA
Hai sobat menjaga kesehatan mental itu penting loh. Beberapa waktu terakhir, kesadaran masyarakat tentang kesehatan mental mulai meningkat. Hal ini di sebabkan oleh mulai banyaknya influencer dan masyarakat yang sudah mulai speak up temtang kesehatan mental mereka.
Tidak hanyak itu, beberapa waktu terakhir berbagai lapisan masyarakat mulai banyak memberantas tindakan-tindakan yang membuat seseorang depresi. Semua usia bisa merasakan gangguan kesehatan mental.
Tetapi, pada usia remaja gangguan kesehatan mental cenderung mudah dirasakan. Karena, pada usia remaja kita menghadapi fase labil.
Dalam fase ini, emosi dari seorang remaja cenderung tidak dapat di tebak. Banyak sekali faktor yang bisa membuat generasi mienial seperti kamu mudah merasakan gangguan kesehatan mental. Ada banyak pemicu dari munculnya gangguan kesehatan mental. Kira-kira apa aja ya?
Kurang percaya diri
Kurang percaya diri menjadi salah satu pemicu depresi paing tinggi bagi remaja. Pada usia remaja, kalian akan merasa selalu kurang sempurna dari berbagai aspek. Secara fisik, finansial, akademis, dan masih banyak lagi. Hal ini akan membuat kamu jadi kurang percaya diri dan membuat kamu berpikir bagaimana caranya untuk menjadi sempurna. Hal ini diperburuk juga dengan keadaan pergaluan masa kini yang membuat para remaja selalu ingin tampil sempurna. Nah sobat maka dari itu, bagaimana pun keadaanmu kamu harus tetap percaya diri ya! kamu harus ingat kalau kesempurnaan itu hanyalak milik Tuhan semata.
Bullying
Perundungan atau bullying juga menjadi pemicu terjadinya depresi pada tetangga. Ngga melulu dibully secara fisik ya sobat, kamu juga bisa merasa depresi saat kamu di maki oleh temanmu kan? Beberapa kasus di Indonesia, banyak sekali siswa remaja yang depresi karena dia di maki oleh temannya. Pembullyan di Indonesia sendiri masih sering terjadi terutama pada usia remaja. Sobat, kalau kamu merasa tidak kuat karena diejek oeh temanmu, kamu bisa lapor ke guru atau orang tua ya. ngga perlu takut, karena kesehatan mentalmu lebih penting!
Baca juga: Resep Dodol Nanas Khas Subang yang Manis dan Segar
Baca juga: Wisata Broken Beach yang Menyajikan Sejuta Tempat Foto
Baca juga: Drama Korea Hellbound, Kemunculan Malaikat Maut yang Membuat Semua Orang Takut
Sosial media toxic
Banyak sekali hal yang bisa kita tmukan di sosial media. Ada yang positif maupun negatif. Dalam beberapa kasus, remaja akan mulai merasa depresi ketika mereka merasa bahwa sosial media tidak sesuai dengan harapannya hal ini muncul karena remaja akan merasa iri terhadap influencer yang mendapat sambutan hangat dari followersnya. Sobat, kamu harus merasa cukup dengan apa yang kamu punya. Kamu boleh menaruh harapan, tapi jangan terlalu tinggi. Harapan yang terlalu tinggi, kalau nantinya tidak tercapai bisa membuat kamu terjatuh dan akhirnya stress. Kamu juga bisa membatasi sosial media kamu agar hal ini tidak terjadi ya sobat.
Keadaan keluarga
Keadaan keluarga yang tidak harmonis juga bisa jadi salah satu penyebab munculnya gangguan kesehatan mental. Saat di rumah kamu tidak mendapatkan perlakuan yang baik, kamu cenderung akan mudah depresi. Hal ini disebabkan oleh rasa sedih berlebih bercampur rasa iri karena ingin mempunyai keluarga harmonis. Kalau kamu merasa bahwa keadaan keluargamu kurang baik, sobat bisa mulai konselin dengan guru terlebih dahulu ya. kalau sudah terlalu parah, kamu jangan sungkan untuk mengunjungi pihak terkait mereka pasti akan membantu!
Sobat beberapa hal diatas adalah pemicu terjafinya gangguan kesehatan mental pada remaja. Selain dari hal diatas, kamu juga harus terus menjaga kesehatan fisik dan waktu tidurmu ya! karena hal itu juga berpengaruh pada kesehatan mentalmu. Sobat, sekali lagi, kalau kamu sudah mulai depresi, kamu jangan sungkan dan malu ya untuk berobat atau konseling dengan lembaga terkait. Hal itu tidak memalukan, karena menjaga kesehatan mental itu penting!-zz-
Baca juga: Vacation to Timang Beach with a different atmosphere
Baca juga: Dia Terukir Di Batu-Batu Penyaksi
Baca juga: Cerita Mitos Tentang Burung yang Masuk Kedalam Rumah