DEPOSTJOGJA
“Ih dasar baperan!”
“ah gitu doang baper”
“bercanda kali. Baperan banget deh”
Pasti kalian generasi millennial sering kan denger kata-kata ini? Baper itu apa sih? Baper itu singkatan dari bawa perasaan. Apa yang dimaksud dengan bawa perasaan? Bawa perasaaan itu bisa diartikan untuk menggambarkan keadaan seseorang yang serius dalam menganggapi suatu hal hingga membuatnya tersinggung. Tapi, kamu tau ngga sobat? Semenjak ada kata baper, kata maaf jadi susah diucapkan. Padahal, kita ngga pernah tahu kadar sakit hati seseorang. Bisa saja, kata-kata yang kita ucapkan itu memang menyakiti hatinya bukan karena dia hanya baper saja. Sekarang ini, ketika kita merasa tersinggung akan sesuatu perkataan atau candaan, banyak yang bilang kita baper, padahal hal tersebut memang menyakiti hati kita. Seharusnya mereka meminta maaf kan? belum lagi kalau kita merasa mereka membuat kesalahan bukannya maaf yang mereka lakukan tapi mereka malah bilang kita ini baperan. Hmmmm, sakit kan?
Entah kalian sadari atau tidak. Semenjak ada kata baper, semua orang seakan lupa dengan kata “maaf”. Kebanyakan orang tidak memperdulikan perasaan orang lain. Padahal menjaga perasaan seseorang itu sangat penting. Semenjak ada kata baper, kata maaf jadi susah banget buat di ucapkan. Padahal, bilang maaf itu ngga sulit kok! Lebih baik kalau seseorang terisnggung dengan perkataanmu kamu segera minta maaf sebelum dia jadi punya dendam sama kamu. Banyak loh, hal sepele yang dilakukan seseorang yang buat orang lain tersinggung dan berujung dendam lalu pembunuhan. Jangan sampai hal itu terjadi sama kalian ya sobat!
Baca juga: Launching Ipekmi Sayati Fair (ISF) Demi Membantu Para UMKM, dengan Tema BERSATU, BANGKIT dan TUMBUH.
Baca juga: Resep Makanan: Cara Membuat Egg Drop Sandwich yang Mudah
Baca juga: Pura Besakih Menyimpan Bukit Peninggalan Zaman Megalitikum
Kita harus tau kalau pada dasarnya setiap orang itu punya pandangan dan persepsi yang berbeda-beda. Bisa jadi hal yang menurut kita biasa aja malah menjadi sesuatu hal yang menyakitkan bagi orang lain. Kita tidak bisa menyama ratakan pandangan dan persepsi kita dengan pandangan dan persepsi orang lain. Makanya, kita harus selalu jaga tutur kata kita dengan orang lain. Ya kalau kamu keceplosan, segeralah kamu minta maaf.
Banyak yang bilang, kalau udah akrab dan bersahabar lama, mau dikatain apapun dia ngga akan baper atau apapun. Tapi, ngga ada yang tahu kan isi hati mereka sebetulnya seperti apa? Apalagi kalau udah sahabata, harusnya kamu juga tahu dan mengerti batasan antara sahabat kalian. seharusnya sabahat itu saling dukung, bukan saling cela. Ngga dibenarkan dimanapun kalau sahabat boleh dengan bebas mengatai sahabatnya!
Jangan pernah gengsi untuk bilang maaf, karena kita semua itu manusia yang punya rasa dan perasaan juga. Kalian harus menghargai semua pandangan dan persepsi orang lain ya sobat. Permintaan maaf itu bukan soal gengsi, tapi permintaan maaf itu bentuk penyembuhan harga diri. Selain itu, meminta maaf juga bisa mengobati hubungan yang ada. Ngga ada satu orang pun yang mau dirinya disebut baperan. Jadi, yuk kita ubah kata baper jadi kata maaf sebelum semuanya terlambat!
Baca juga: KOMISI Mendampingi Anak Muda Agar Lebih Memahami Profesi
Baca juga: Zero Point Kilometers in Yogyakarta
