YOGYAKARTA, DEPOSTJOGJA
By Mas Haji
Sobat, kali ini kita akan sharing beberapa kunci yang wajib dikuasai seorang salesman hebat.
1) Keberanian dan Percaya Diri
Modal utama untuk jadi salesman hebat adalah Keberanian. Salesman pemula harus banyak melatih keberanian.
Training salesman pemula, diawali dengan join visit, kunjungan ke pasar atau ke konsumen dengan seniornya.
Kebanyakan salesman tidak percaya diri, malu dengan statusnya, akibatnya tidak punya keberanian untuk bertemu konsumen. Terutama yang levelnya lebih tinggi, apalagi orang kaya atau pejabat.
Menaikkan rasa percaya diri, bisa dilatih, bertahap dan terus menerus.
Kuncinya, di kemampuan komunikasi yang di dukung pengetahuan produk yang mumpuni.
Persepsi diri sendiri tentang pekerjaan salesman juga sangat utama. Terus pupuk dan perkuat keyakinan bahwa pekerjaan menjual itu sangat strategis, sangat menjanjikan, sangat menghidupi dan bisa diandalkan untuk masa depan.
2) Product Knowledge
Pengetahuan produk pasti no. 1. Pelajarilah dan kuasailah sampai ke akarnya, detail.
Kalau perlu, cek langsung ke konsumen seberapa tahu tentang produk anda dan kompetitor.
Jelaskan kehebatan utama produk, BEDA dan LEBIH nya dengan merek lain.
Tingkat persepsi konsumen terhadap produk sangat penting, untuk mengetahui level pengetahuan mereka dan cara pendekatan maupun komunikasi terbaik dengan konsumen.
3) Selling Skill
Kemampuan menjual, closing skill bukan semata banyak bicara. Kunci utamanya adalah kemampuan MEYAKINKAN konsumen.
Pemilihan kata kata kunci dalam komunikasi sangat penting untuk menghindari over speak, ngalor ngidul tidak jelas.
Penjelasan produk, program program dan kelebihan lain, harus singkat, padat dan mengena.
Kemampuan menjelaskan, menjawab pertanyaan dan keberatan dari konsumen harus taktis dan tepat.
Kuncinya, banyak berlatih dan praktek langsung karena 1000 konsumen semua karakternya akan berbeda.
Ketepatan janji, komitmen anda dan lainnya akan menjadi ingatan konsumen, untuk ke depan terus berhubungan dengan anda atau selesai.
4) Penguasaan Wilayah
Seberapa tahu potensi wilayah anda?.
Berapa banyak kota atau kabupaten? Berapa kecamatan kelurahan, RT/ RW?.
Seberapa kenal dengan mereka? Pak Camat, Lurah RT, RW, Ustadz, dan orang orang berpengaruh lainnya.
Berapa banyak kantor PNS, swasta, sekolah, pasar, minimart, warung, apotik, dll?.
Berapa banyak data konsumen yang sudah anda dimiliki? Berapa yang belum tersentuh?
Berapa Jumlah penduduk, Gender, Adat istiadat dan budaya, income penduduknya dari mana saja, mana daerah gemuk dan kurus, seasonal even yang mempengaruhi minat beli, dll.
Berapa banyak yang punya HP, group WA, melek internet, medsos, dll?.
Baca juga: Resep Makanan Korea Yangnyeom Tongdak, Ayam Pedas Manis ala Rumahan
Baca juga: Mau Tubuh Ideal? Yu Mulai Olahraga
Ibaratnya perang inilah penguasaan medan, yang tidak tahu medan, akan terlibas.
Jadi, kuasailah wilayah anda dengan sebaik-baiknya.
Supaya tidak salah target, tidak salah tembak, buang buang waktu sia-sia.
5) Kedekatan Dengan Konsumen
Berapa banyak konsumen/pelanggan anda? Berapa orang yang dekat atau kenal baik?
Bangunlah kedekatan hubungan dengan semua konsumen. Apalagi yang punya pengaruh di lingkungannya.
Konsumen diharapkan akan beli dan beli lagi, apabila sukses meyakinkan dan puas dalam pembelian pertama.
Idealnya, dalam 2-3 tahun, salesman tidak perlu bersusah payah mengejar konsumen baru.
Gunakanlah kedekatan hubungan dengan pelanggan lama untuk mendorong pembelian kembali.
Pelirahalah hubungan dengan semua konsumen yang telah melakukan pembelian.
Buatlah kontak rutin dengan mereka, minimal sebulan sekali. Jangan terlalu sering juga, bisa marah.
6) Solusi Pembayaran
Kondisi semua konsumen hampir sama, ada yang siap uang ada yang tidak siap. Ada yang nunggu gajian, ada yang nunggu panen, nunggu bonus, dll. Solusi pembayaran harus dikuasai, tidak semua bisa cash.
Pembayaran kebanyakan melalui kredit, kuasailah sektor ini. Pelajari cara cara pembayaran melalui Bank, Leasing, BPR, Keperasi, dan lainnya.
Programnya juga berbeda beda, pelajari dengan saksama.
Pembayaran secara syariah juga makin marak, kuasailah. Termasuk lembaga pembiayaan yang sudah menyediakan.
7) Digital Media
Siapa tidak melek digital, akan ketinggalan. Pembelian barang melalui jalur online kian marak.
Dulu, 80%-90% hanya wilayah Jabotabek, sekarang berangsur-angsur menyebar ke penjuru negeri.
One to one selling, jualan ketemu langsung makin sulit, apalagi pandemi.
Kemampuan jual tanpa berhadapan langsung semakin diperlukan. Bisa telpon, WA, email ataupun melalui medsos dan media online lainnya.
Salesman sekarang harus tampil gaul dan skill unggul di digital. Punya MEDSOS yang tampil keren dan menjual, jangan isi dengan konten tak bermutu.
Berlatih membuat konten yang menarik, poto, video, kata kata, kalimat yang mempesona konsumen.
Berlatih memviralkan konten anda, banyak cara cara yang kita bisa pelajari dari orang yang telah berhasil.
Kapan kapan kita bahas detil bab ini, pasti seru!.
Agustus 2021
