YOGYAKARTA, DEPOSTJOGJA
kepada siapa rasa kutitipkan
menjadi suara yang meraung
mengungkap getir, resah, dan amarah
tetapi, apakah masih ada suara?
siapa pula yang masih tegar berteriak
setiap kali diksi hati kau sampaikan
setiap kali luka rasa kau rintihkan
saat kritik pun disamakan dengan otak sungsang?
o, kebenaran
siapa yang menerang cahaya, siapa pula menyuramkannya
tatapan kita kosong menyulam harapan yang melompong
langkah hati kerap terantuk mimpi yang menyuruk
Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Sabtu 14 Agustus 2021, Cancer Merasa Istimewa, Libra Dapat Bonus Tambahan
Baca juga: Drama Korea Police University Episode 2 Sub Indo,
Baca juga: Resep Kue Lava Cake Lumer Mudah dan Lezat
narasikanlah kemerdekaan
dalam batin yang masih punya nurani
yakinkan, kita memiliki negeri ini
tetapi bukankah kalian berhak pula mengusung tanda tanya
: ke mana masa depan dihela?
siapa tak frustrasi dicekoki kuasa opini
siapa punya daya menyuarakan yang nyata
: ketika agama dinistakan para buzzer
etnis diolok-olok tanpa perasaan
SARA diobok-obok di penggorengan
: untuk pameran kekuasaankah kemerdekaan dituangkan?
dan ke mana suara-suara itu
yang kami percaya menyampaikan apa adanya
mewakili dalam sesuram geram
menyaksikan unjuk kekuatan
otot-otot opini dan ketidakadilan
yang tak henti menakut-nakuti.
(2021)
Oleh Amir Machmud NS