LOMBOK, DEPOSTLOMBOK
Lombok merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki sejuta keindahan alam dan kekayaan budaya. Hutan di Lombok masih terjamin keasriannya karena masyarakat setempat ikut serta dalam menjaga hutan tersebut. Kita harus menjaga kelestarian hutan, karena hutan merupakan rumah atau tempat tinggal bagi ribuan jenis satwa dan tumbuhan. Salah satu hutan di Lombok yang di jadikan tempat wisata karena memiliki keunikan yaitu Hutan Monyet Pusuk
Hutan Monyet Pusuk menjadi salah satu objek wisata yang banyak di kunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Karena di tempat inilah, wisatawan bisa lebih dekat dengan satwa. Nama Hutan Pusuk ini di ambil dari bahasa sasak yang berati puncak. Rimbunnya hutan dengan berbagai jenis pepohonan membuat hutan ini menjadi rumah yang nyaman untuk para monyet. Penduduk sekitar hutan tersebut, menganggap bahwa keberadaan monyet jinak tersebut memberikan dampat positif, seperi tempat ini banyak di kunjungi oleh wisatawan.
Biasanya wisatawan yang datang ke tempat ini selalu bercengkrama dengan monyet dan tidak lupa untuk mengabadikan momen. Di setiap jalan yang di tempuh, wisatawan akan melihat pepohonan rindangan dengan segerombolan monyet yang menyambut kedatangan wisatawan.
Baca juga: Resep Cemilan Potato Stick yang Gurih dan Renyah
Baca juga: Wisata Air Terjun Mangku Sakti yang Memiliki Sejuta Keindahan
Baca juga: Fitur Baru yang Dimunculkan Oleh Instagram
Hutan pusuk sendiri merupakan hutan konservasi, produksi, dan hutan lindung yang termasuk dalam kawasan hutan Rinjani barat, dengan memiliki luas sebesar 43.550,23 hektar serta 162 jenis pohon. Monyet yang ada di hutan ini memang jinak, tetapi wisatawan tidak di perbolehkan mengganggu ketenangan mereka. Tidak hanya bercengkarama atau berfoto, wisatawan juga bisa memberi makan monyet tetapi tetap harus mentaati peraturan yang ada.
Hutan Monyet Pusuk ini berada di kaki Gunung Rinjani tepatnya di Desa Senaru, Kec. Bayan, Kabupaten Lombok, Nusa Tenggara Timur. Untuk wisatawan yang memulai perjalanan dari arah Mataram, kamu harus menempuh jarak sekit 17 km melewati jalur segigi. Setiap jalan yang di tempuh, wisatawan akan di suguhkan dengan panorama yang indah sehingga membuat perjalanan tidak membosankan dan pastinya berkesan. Harga tiket masuk ke Hutan Monyet Pusuk ini sangat terjangkau, hanya Rp. 2.000/ orang. Tetapi fasilitas yang ada di tempat ini terbilang sangat minim. (NL)
