Yogyakarta, Depostjogja
Rumah adat joglo merupakan rumah tradisional yang berasal dari daerah Jawa yang memiliki 4 tiang utama. Rumah tradisional Jawa terbagi menjadi 2 yakni Rumah Induk dan Rumah rumbahan. Rumah induk terdiri dari beberapa bagian di antaranya pendapa atau pendopo, peringgitan, emperan, omah dalem, senthong-kiwa, senthong tengah, gandhok.
Rumah joglo memiliki beberapa jenis diantaranya joglo ceblokan, joglo kepuhan limolasan, joglo lambang sari, joglo kepuhan lawakan, joglo kepuhan awitan, joglo wantah apitan, joglo limasan lawakan, dan lain-lain.
Sebaiknya kita mempertahankan rumah joglo ini karena rumah joglo merupakan ciri khas rumah adat jawa yang tercermin pada dua sisi yaitu sisi eksterior dan interior.
Bagian bagian rumah joglo diantaranya:
1. pendopo atau pendapa, terletak di bagian depan untuk menerima tamu, pertemuan formal, upacara adat, dan pertunjukan seni
2. peringgatan, penghubungan antara pendopo dengan rumah utama. Di gunakan untuk bermain wayang.
3. emperan, teras depan yang menghubungkan peringgitan dengan omah. Di gunakan sebagai tempat bersantai.
4. omah, bagian utama atau bagian dalam dari rumah joglo. Di gunakan sebagai tempat tinggal pemilik rumah.
BACA JUGA: Resep Minuman Wedang Ronde Lezat ala Rumahan
5. omah dalem, ruang tertutup di dalam omah yang di bagi menjadi bagian depan, tengah dan belakang.
6. senthong, berada di bagian dalam yang memiliki tiga kamar.
7. gandhok, bangunan tambahan yang terletak di sebelah kiri.
8. bagian belakang rumah, terdapat dapur, kamar mandi, dan sumur. Sumur yang terletak di sebelah timur.