YOGYAKARTA, DEPOSTJOGJA
Tahukah kamu, dalam kendaraan bermotor oli pelumas mesin merupakan salah satu komponen yang sangat penting bagi kendaraan bermotor. Oli pelumas mesin juga memiliki peranan yang sangat penting bagi kendaraan bermotor, jika diibaratkan dalam tubuh manusia oli mesin itu ibarat darah yang mengalir, dimana darah tersebut tidak boleh terlalu kental ataupun terlalu encer, sehingga dapat mengalir dengan baik ke seluruh bagian tubuh.
Tidakk berbeda juga dengan fungsi dari oli pelumas mesin yaitu pelumas komponen mesin yang dapat mengurangi gesekan antar komponen, menjaga suhu mesin tetap stabil, mengurangi kaausan dan masih banyak lagi. Sehingga dengan adanya oli mesin dipastikan kendaraan lancar dan nyaman pada saat dikendarai.
Untuk menjaga mesin agar tetap dalam kondisi yang optimal, kamu harus selalu meengganti secara rutin dan berkala oli pelumas pada mesin. Umumnya penggantian oli mesin pada sepeda motor wajib diganti dengan yang baru setelah menempuh jarak sekitar 2000-3000 kilometer. Tergantung juga dari pemakaian atau setidaknya dalam waktu dua bulan. Sedangkan pada kendaraan roda empat seperti mobil harus diganti baru setelah menempuh jarak sekitar 10.000 kilometer, atau kira kira setelah enam bulan.
Lantas bagaimana jika kita jarang atau bahkan telat saat mengganti oli mesin? Tentu saat kita jarang atu bahkan telat mengganti oli mesin pada kendaraan akan menimbulkan efek samping atau resiko tehradap kendaraan itu sendiri.
Berikut merupakan dampak buruk atau resiko yang akan terjadi jika kamu jarang atau telat mengganti oli mesin pada kendaraan.
Baca juga: Resep Makanan Semar Mendem Kue Tradisional Khas Solo Menggoyang Lidah
1. Kerusakan Pada Komponen Mesin
Jika kita telat untuk mengganti oli mesin tentu akan mengakibatkan kerusakan pada komponan mesin mengingat oli merupakan komponen yang sangat penting bagi mesin kendaraan.
Hal itu akan mengakibatkan kamu untuk melakukan penggantian komponen mesin yang baru dan tentu itu akan menghabiskan biaya yang cukup besar. Alangkah baiknya kita harus selalu melakukan penggantian oli mesin agar menghindari kejadian seperti ini.
2. Kinerja Piston Akan Terganggu
Jika oli dalam mesin mengalami kekurangan itu bisa mengakibatkan piston menjadi kancing. Dan hal ini akan mengakibatkan kendaraan berhenti seketika atau macet.
Baca juga: Mengambil Janin di Kandungan, Misteri Hantu Perempuan
Baca juga: Pemburu Darah Manusia, Ini Dia Asal-usul Kuntilanak Merah
3. Mesin Menjadi Lebih Kasar
Mesin menjadi kasar apabila kita telat saat mengganti oli mesin. Biasanya tandanya juga jelas terlihat. Pada mesin motor mesin akan terasa lebih kasar dari biasanya getaran keras yang terjadi pada mesin ini terjadi akibat volume oli mesin yang sudah jauh berkurang atau bahkan habis.
4. Bahan Bakar Menjadi Lebih Boros
Trlambatnya saat mengganti oli mesin juga bisa membuat konsumsi bahan bakar kendaraan menjadi lebih boros. Ketika mesin menyala atau sedang dipakai maka akan terjadi gesekan antar komponen mesin. Nah ketika oli Sudah lama tidak diganti maka gesekan antar komponen mesin tersebut akan makin keras dan kasar akibatnya tarikan mesin jadi lebih kuat dan lebih banyak mengkonsumsi bahan bakar.
Baca juga: Resep Makanan Nasi Kuning Bakar ala Rumahan Lezat
Baca juga: WRDPR (Dapoer Pak Robie) Mengandalkan Menu Kastem Sejak 2013, Racikan Mantan Vocalis Band
5. Mesin Overhead atau Mesin Kepanasan
Jika kondisi oli sudah dalam keadaan jelek dan sudah terlalu banyak berkurang karena terlambat diganti oli mesin, maka oli tidak dapat mendinginkan mesin dengan baik proses pendinginan mesin jadi semakin lambat sehingga kondisi mesin akan menjadi panas jika dibiarkan seperti ini terus maka lama-kelamaan komponen mesin bisa rusak terutama kepala silinder pada mesin.
6. Turun Mesin
Resiko terbesar saat kita jarang atau telat mengganti oli mesin yaitu turun mesin. Turun mesin atau sering juga disebut overhaul merupakan istilah untuk proses pelepasan mesin dari kendaraan untuk memperbaiki kerusakannya.
Itu tadi merupakan dampak buruk atau resiko yang akan terjadi jika kita telat saat mengganti oli mesin. Dari resiko tersebut seharusnya kita menjadi lebih rutin untuk mengganti oli mesin pada kendaraan kita untuk menjaga mesin agar tidak terjadi resiko yang fatal/(MAN)