DepostJogja,- Pemda DIY melalui Dinas Pariwisata DIY meluncurkan Calendar of Events (COE) DIY 2023. Peluncuran COE DIY 2023 dilakukan Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X dalam agenda Jogja Upcoming, di Gerbang Barat Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Sabtu (17/12). Turut hadir pada agenda tersebut Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo dan Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah DIY GKR Bendara.
Pada sambutannya, Sri Paduka menyampaikan adanya pandemi Covid-19 menyebabkan Pemda DIY perlu mengakselerasi sektor pariwisata salah satunya dengan pengembangan digital ecosystem tourism sebagai adaptasi, inovasi, dan kolaborasi dalam menjawab kebutuhan pasca pandemi.
“Dengan dilaunchingnya COE DIY 2023 ini tentunya akan memberikan ruang bagi para pegiat acara dan festival dalam mempromosikan keragaman acara, memperlihatkan inovasi terbaru, membuat jaringan profesional, hingga menjaga ekosistem seni, budaya, dan kreatif untuk tetap berkelanjutan,” jelas Sri Paduka.
Sri Paduka juga berpesan, agenda malam hari itu dapat menciptakan ekosistem yang kolaboratif untuk menguatkan Yogyakarta dalam kancah acara dan festival dunia. “Juga semakin memperkuat positioning Yogyakarta yang dipercaya sebagai tuan rumah ASEAN Tourism Forum pada 2-5 Februari 2023,” ucap Sri Paduka.
Sejumlah agenda-agenda besar yang akan berlangsung pada tahun 2023 mendatang di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terangkum dalam Jogja Upcoming Festival, Sabtu (17/12/2022) di Gerbang Barat Kepatihan, Malioboro, Yogyakarta.
Sementara, Singgih Raharjo mengatakan bahwa Jogja Upcoming Festival bisa menjadi alarm perencanaan masyarakat maupun wisatawan yang ingin mengunjungi DIY. “Dengan perencanaan yang matang ini juga, selain lebih hemat, kemungkinan tinggal di Yogyakarta juga bisa lebih lama,” jelas Singgih.
Lanjutnya, agenda ini merupakan transformasi peluncuran COE tahun 2023 sebagai sosialisasi kepada wisatawan untuk mengetahui lebih awal acara apa saja yang akan diselenggarakan di DIY. Sehingga, para wisatawan bisa menyiapkan diri sebelum berkunjung ke DIY.
Baca juga: PSIM Goes To School SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta
Kegiatan ini, tambahnya, juga dapat menjadi petunjuk untuk mempersiapkan lebih maksimal para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) yang berpedoman dengan jadwal terselenggaranya agenda. Sehingga, ekosistem industri kreatif di Yogyakarta dapat meningkat.
“Mudah-mudahan pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif bisa optimal dalam menjaring peluang. Terlebih, adanya berbagai event pada 2023 nanti bisa menjadi pematik bagi para pelaku wisata yang tergabung Asita dan Astindo dalam menciptakan inovasi paket wisata,” terangnya.
Tentunya, akan berdampak pada length of stay (LoS) atau semakin menambah waktu tinggal yang lebih lama dan spending money para wisatawan di Yogyakarta yang dapat mendorong quality tourism atau wisata berkualitas.
“Capaian pengembangan destinasi dari penyusunan dokumen feasibility studi, masterplan dan mendampingi 11 desa mandiri budaya dan 340 atraksi wisata budaya yang digelar sepanjang 2022,” katanya.
Selain itu, menurutnya, DIY saat ini tercatat berada di urutan pertama nasional jumlah pergerakan wisatawan dengan indeks 6,2. Tingkat hunian hotel pada triwulan III 2022 berada di angka 61,23% yang berada di atas rata-rata nasional. Sedangkan length of stay berada di angka 1,9 dan wisatawan mancanegara berada di angka 1.933 orang dan wisatawan domestik sebanyak 5,1 juta.
Selain menyajikan event-event sepanjang 2023, dalam kegiatan ini juga sebagai pelaporan kepada Gubernur DIY terkait capaian pembangunan pariwisata seperti sertifikasi, pengembangan SDM, kelembagaan hingga pembangunan sarana dan prasarana di tahun 2022.
“Dalam kesempatan ini, kami laporkan capaian pembangunan pariwisata DIY selama satu tahun ini mulai dari pengembangan desa wisata naik kelas, pencapaian industri pariwisata, ekonomi kreatifnya juga dan lainnya,” jelasnya.
Adapun event yang akan digelar di Jogja tahun 2023 adalah sebanyak 182 event dengan 19 event unggulan dan terbagi menjadi sejumlah kategori terdiri atas 61 event festival, 50 seni budaya event, 18 MICE event, 17 sport tourism event, 14 event turnamen, 17 event musik dan 5 event karnaval.
Pada agenda peluncuran COE DIY 2023 ini juga dilakukan penyerahan SK Gubernur DIY tentang Penetapan Kelembagaan Pokdawis sekaligus penandatangan MoU Kemitraan STIE Pariwisata API Yogyakarta, serta penyerahan hadiah kejuaraan videografi dan fotografi Jogja Creative Fest 2022,” katanya. [aar/vn]
HUMAS DIY
Baca juga: Siap Hadapi Bali United, PSS Sleman Fokus Pada Motivasi dan Kebugaran Pemain