Cerita Situ Patenggang, Batu Cinta

Wisata —Senin, 1 Nov 2021 13:13
    Bagikan  
Cerita Situ Patenggang, Batu Cinta
image/ pinterest

DEPOSTJOGJA 

Ciwedey merupakan salah satu desa di kabupaten bandung yang memiliki banyak destinasi wisata alam nan Asri. Selain Kawah Putih yang sudah terkenal hingga ke Asia tenggara ada sebuah destinasi wisata lain yang juga tak kalah ramai di kunjungi banyak wisatawan lokal maupun dari luar kota.

Danau atau Situ Patenggang memang sangat nyaman untuk rekreasi bersama keluarga dan pasangan. Susana sejuk dan asri yang memanjakan mata di tambah hamparan kebun teh dan sebuah batu prasasti yang bernama batu cinta juga kerap menambah kehangatan anda dan keluarga disana.


Namun bukan cuma itu di balik panorama alam nya yg asri ada sebuah Legenda yang turun temurun sering di bicarakan penduduk setempat, tentang Asal muasal Situ Patenggang. Dan beberapa larangan yang harus di patuhi oleh anda jika berwisata kesana.


Asal-Usul Situ Patenggang

Situ Patenggang berasal dari bahasa Sunda, pateangan-teangan (saling mencari). Mengisahkan cinta Putra Prabu dan Putri titisan Dewi yang besar bersama alam, yaitu ki Santang dan Dewi Rengganis. Mereka berpisah untuk sekian lamanya. Karena cintanya yang begitu mendalam, mereka saling mencari dan akhirnya bertemu di sebuah tempat yang sampai sekarang dinamakan "Batu Cinta".

Baca juga: Resep Makanan Mie Lendir Khas Batam yang Banyak Dicari

Baca juga: Resep Minuman Smoothies Mangga yang Segar dan Sehat

Baca juga: Resep Makanan Strawberry Sandwitch Cocok Untuk Menemani Sorea Hari


Dewi Rengganispun minta dibuatkan danau dan sebuah perahu untuk berlayar bersama. Perahu inilah yang sampai sekarang menjadi sebuah pulau yang berbentuk hati (Pulau Asmara /Pulau Sasaka). Menurut cerita ini, yang singgah di batu cinta dan mengelilingi pulau asmara, senantiasa mendapat cinta yang abadi seperti mereka.

Bukan cuma itu di situ patenggang juga terdapat Hutan Larangan dimana siapapun yang melanggar masuk ke dalam hutan itu di kabarkan jarang bisa kembali ke luar dari hutan tersebut dan hilang tanpa jejak.


Tulisan diatas belum dipastikan kebenarannya dan pembaca diharapkan dapat mengambil hikmah dari semua kejadian. Dimohon tidak mengikuti hal yang menyebabkan menyesatkan dan menimbulkan kerugian. Semua tulisan diatas sekedar fiksi belaka.

Baca juga: Sinopsis The Bride Of Habaek, Harus Rela Mengorbankan Dirinya

Baca juga: Drama Korea The Lovers Of Red Sky Episode 16 Sub Indo, Siluman Harimau yang Merasa Sedih

Editor: Rere
    Bagikan  

Berita Terkait